BREAKING NEWS
 

Perkuat Akses Pangan Berkualitas

Kementan Gelar Pangan Murah Di Kalimantan Utara

Reporter : HAIKAL AMIRULLAH
Editor : FAQIH MUBAROK
Senin, 11 April 2022 08:57 WIB
Toko Tani Indonesia Center binaan Ditjen Hortikultura Kementan saat menggelar pangan murah di Tanjung Selor, Sabtu (9/4). (Foto: Istimewa)

 Sebelumnya 
Untuk mempermudah akses masyarakat terhadap pangan pokok di kawasan Kalimantan Utara, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kaltara, Heri Rudiono menyampaikan bahwa GPM akan rutin dilaksanakan dengan cara berpindah-pindah ke lokasi yang harga pangan pokoknya tinggi, khususnya ke desa-desa agar memudahkan masyarakat mendapatkan bahan pangan pokok. 

Model Gelar Pangan Murah seperti ini telah dilaksanakan selama tahun 2021 sebanyak 17 kali di 14 titik desa dengan omset mencapai Rp 10-17 juta per kegiatan.

"Terima kasih kepada Ditjen Hortikultura dan PMT/TTIC Pusat untuk Gelar Pangan Murah kali ini yang sudah ditunggu oleh masyarakat Kaltara. Semoga ke depannya, program ini terus berjalan lancar dan dapat membantu akses masyarakat ke pangan murah yang berkualitas," ujar Heri.

Baca juga : Pantau Sejumlah Titik, Kementan Pastikan Bahan Pangan Pokok Di Kaltim Aman

Dalam kunjungannya ke Kaltara, Retno juga sempatkan menyambangi Pasar Induk Tanjung Selor.  Berdasarkan hasil wawancaranya dengan para pedagang sayuran, diketahui ketersediaan bawang merah di pasar didatangkan dari Sulawesi Selatan. 

Sementara itu, aneka cabai dan sayuran, terutama kol dan sawi putih harus didatangkan dari Surabaya. Fakta ini menunjukkan sebuah peluang besar untuk menumbuhkan sentra baru hortikultura di wilayah Kalimantan Utara, khususnya di Kabupaten Bulungan.

"Ini merupakan sebuah potensi dan juga selaras dengan salah satu program Direktorat Jenderal Hortikultura untuk mengembangkan Kampung Hortikultura, di antaranya adalah Kampung Sayuran," tambahnya.

Baca juga : Genjot Produktivitas, Kementan Evaluasi Penyelenggaraan Penyuluhan Pertanian

Ditjen Hortikultura melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kaltara pada tahun 2022 ini telah menetapkan pengembangan salah satu Kampung Cabai di Desa Gunung Seriang, Kabupaten Bulungan seluas 10 Ha. Kampung cabai ini direncanakan akan dilaksanakan berbasis sistem integrasi dengan tanaman perkebunan (kelapa pandan) dan dengan ternak.

Sebagai wujud perhatian terkait program utama Ditjen Hortikultura, Retno juga menyempatkan kunjungan lapangan bersama Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kaltara ke lokasi Kampung Cabai. 

"Saya yakin suatu saat Kaltara akan dapat menghasilkan cabai sendiri tanpa harus menunggu pasokan lagi dari luar. Apalagi dengan adanya kegiatan Pekarangan Pangan Lestari (P2L) tentunya dapat melibatkan para Kelompok Wanita Tani dalam memberdayakan ibu rumah tangga untuk juga menanam cabai di lahan pekarangan," tutup Retno. [KAL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense