BREAKING NEWS
 

Muluskan Program Koperasi Dan UMKM, Menteri Teten Gaspol Gaet Stakeholder

Reporter : DWI ILHAMI
Editor : ADITYA NUGROHO
Senin, 20 Juni 2022 17:21 WIB
Menteri Koperasi Dan UKM Teten Masduki. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki mendorong seluruh pihak, mulai dari kementerian/lembaga, pemerintah provinsi dan daerah, hingga BUMN/swasta ikut memuluskan program prioritas kebangkitan Koperasi dan UKM (KUMKM) guna mendorong ekonomi nasional.

Kata dia, saat ini sekitar 70 persen program pendorong ekonomi nasional berada di Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM). Sehingga kerja sama dan sinergi stakeholders perlu dilakukan dalam mewujudkan kesejahteraan ekonomi rakyat.

“Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam rapat kabinet sering menegaskan, bahwa yang ada itu program kabinet bukan program kementerian. Saya juga meminta, program ini bukan hanya program kedeputian, tetapi program kementerian. Bersama-sama kita membangun spirit baru mewujudkan program prioritas ini,” tegas Menteri Teten yang hadir secara virtual dalam pembukaan Rapat Koordinasi Teknis Perencanaan (Rakortekcan) Bidang Koperasi, UMKM dan Kewirausahaan Tahun 2022 di Bali, Minggu (19/6).

Menteri Teten melanjutkan, Kemenkop UKM harus membangun spirit baru serta mencari ide alternatif agru terkait akses pembiayaan, dan market. “Kita harus berhenti bekerja hanya sekadar formalitas. Mindset ini perlu diubah. Mulai punya semangat membangun ekonomi berbasis kerakyatan. Di mana hal ini menjadi landasan kerja kita. Jadi jangan hanya bekerja hanya pada tataran penyerapan anggaran saja. Kita harus ubah itu. Komitmen bekerja secara penuh,” imbaunya.

Kemenkop UKM memiliki 6 program prioritas yaitu, Pendataan Lengkap Koperasi dan UMKM, Major Project: Pengelolaan Terpadu UMKM, Implementasi Perpres Nomor 2 Tahun 2022 tentang Pengembangan Kewirausahaan Nasional, Redesign: PLUT-KUMKM/ The New PLUT sebagai Center of Excellence, Koperasi Modern melalui Korporatisasi Pangan (Petani dan Nelayan), dan Pengentasan Kemiskinan Ekstrem.

Baca juga : Mowilex Hadirkan Program dan Diskon Menarik di Jakarta Fair Kemayoran

Lebih jauh Menteri Teten mengatakan, pihaknya ingin memastikan 6 agenda tersebut bisa dijalankan lewat sinergi kedeputian dan Pemerintah Daerah. Agenda besarnya adalah, bagaimana meningkatkan produktivitas,serta  kualitas produk UMKM, sehingga bagaimana semua itu mendorong terwujudnya target kewirausahaan.

“Saya ingin sampaikan, sinergi program ini sangat penting. Menyelaraskan produktivitas KUMKM dan menambah wirausaha baru untuk naik kelas,” katanya.

Diakui Menteri Teten, selama ini pihaknya masih kesulitan menyusun program yang lebih presisi, lantaran belum memiliki data yang kuat. Di mana kementerian hanya melihat data statistik UMKM yang sekarang. Kembali kata Teten, perlunya dilakukan sinergitas.

Adsense

“Jika kita tidak punya data yang lebih lengkap, kita tidak tahu data yang dibutuhkan UMKM. Karena itu pendataan lengkap menjadi prioritas, supaya bisa menyusun perencanaan program evaluasi yang lebih presisi dalam menjawab kebutuhan UMKM. Agar mereka bisa naik kelas meningkatkan produktivitas dan kualitas UMKM bersaing di masa depan,” ungkapnya.

Selanjutnya, bagaimana mengimplementasi program major project. Produk unggulan di satu daerah yang potensinya memiliki market demand, namun supply chain-nya masih kurang.

Baca juga : Pastikan Bebas Dari PMK, Mentan Tinjau Peternakan Sapi Di Banten

“Maka kita jemput bola, tidak bisa kita diam saja, pasif. Pendekatan kita berubah menjadi lebih proaktif. Terutama bagi UMKM yang memiliki keunggulan domestik untuk kita perbaiki, membangun ekosistem dan rantai pasoknya, agar UMKM kita fokus. Kita fokus menggarap produk UMKM yang punya potensi besar,” kata Menteri Teten.

Sementara untuk pengembangan kewirausahaan nasional, bagaimana target menyiapkan diri menjadi negara maju, yang minimal harus mencapai 4 persen. “Saat ini kita baru 3,18 persen, ini sudah bertahun-tahun, kritik bahwa program UKM belum cukup relevan, efektif untuk melahirkan atau mencetak wirausaha mapan,” ujarnya.

Sampai tahun 2024, Kemenkop UKM menargetkan 1 juta wirausaha mapan. Untuk itu Pemda juga harus punya target, agar target tersebut bisa dikembangkan untuk naik kelas. Inisiatif terutama dari kalangan anak muda dan kampus yang memperoleh pendidikan tinggi, perlu menyiapkan wirausaha muda untuk masa depan yang lebih baik di pasar dalam negeri maupun global.

“Ini juga yang perlu kita kaitkan dengan redesign PLUT (Pusat Layanan Usaha Terpadu), betul-betul menjadi rumah bersama UMKM. Bukan hanya sebagai konsultasi saja. PLUT menjadi bagian melahirkan/mencetak wirausaha mapan baru, maupun digitalisasi UMKM hingga 30 juta UMKM, yang saat ini baru 19 juta,” pinta Teten. 

Kemudian program Pengentasan Kemiskinan yang saat ini mencapai 4 persen. Berbeda dengan Kemensos, Kemenkop UKM lebih menekankan ke pemberdayaan ekonomi. Koperasi Modern menjadi bagian yang dituntaskan, modern bukan hanya model bisnisnya tapi juga manajemennya.

Baca juga : Bikin Koperasi, Slankers Diacungi Jempol Menteri Teten

“Banyak koperasi zaman dulu, di mana mindset nya masih lemah. Saya kira perlu reform, bagaimana transformasi koperasi dengan mengadopsi teknologi digital. Kita juga punya masalah besar Koperasi Simpan Pinjam (KSP),” terang Menteri Teten.

Saat ini, Kemenkop UKM sedang menangani 8 KSP bermasalah dengan total kerugian mencapai Rp 26 triliun. Kementerian telah membentuk satgas, memastikan 8 koperasi bermasalah menjalan putusan PKPU.

“Terus terang jika ini tidak diatasi, bisa menjadi bom waktu di kemudian hari. Sebagaimana yang telah dilakukan Bareskrim dan PPATK, semoga ini berjalan baik. Namun kita mesti memperbaiki sektor pengawasan agar lebih baik. Sehingga kami melihat perlunya meninggalkan legacy perbaikan koperasi ke depan yang perlu diprioritaskan, yakni lewat Revisi Undang-Undang (RUU) Perkoperasian,” tegasnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense