BREAKING NEWS
 

Kunjungan Jokowi Ke Rusia Jadi Peluang Garap Turis Negeri Beruang Merah

Reporter & Editor :
ADITYA NUGROHO
Senin, 4 Juli 2022 20:57 WIB
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kunjungan Presiden Jokowi ke Rusia dan Ukraina membuka peluang kebangkitan Indonesia khususnya dalam menggarap wisatawan dari kedua negara tersebut.

Begitu kata Menteri  Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno seperti dikutip dari Antara, Senin (4/7).

Karena itu, pihaknya langsung berkoordinasi dengan Duta Besar Rusia untuk mengkonfirmasi pembukaan penerbangan langsung dari Moskow ke Denpasar, Bali. Bali menjadi destinasi paling favorit bagi turis dari Rusia dengan preferensi berlibur menggunakan fasilitas luxury.

Baca juga : Yenny Wahid: Jokowi Ke Rusia Dan Ukraina Demi Atasi Krisis Pangan Dan Energi

Kata Sandi, rata-rata dari wisatawan Rusia melakukan kunjungan bersama keluarga dengan rentang waktu tinggal yang cukup lama dan pengeluaran (spending) yang cukup berkualitas. Sebelum pandemi Covid-19, turis Rusia berada di peringkat ke-4 dalam kategori kunjungan terbanyak ke Pulau Dewata dengan jumlah 300-400 ribu orang per tahun.

Adsense

Adapun selama 1 Januari 2022-31 Mei 2022, wisatawan dari Negeri Beruang Merah tersebut masuk ke dalam 10 besar kunjungan pelancong terbanyak ke Bali. Namun, menurut UNWTO (World Tourism Organization) Barometer, adanya invasi Rusia terhadap Ukraina sangat mempengaruhi performa pergerakan wisatawan global sehingga berdampak terhadap kenaikan avtur yang mengakibatkan kenaikan biaya perjalanan harga tiket penerbangan di seluruh dunia.

“Oleh karena itu, kami akan memanfaatkan momentum untuk menarik kunjungan wisatawan Rusia ke Indonesia. Kami akan mendorong percepatan pembukaan penerbangan langsung Moskow-Denpasar yang sudah mendapatkan lampu hijau dari Kementerian Perhubungan,” ungkap Sandiaga.

Baca juga : Kejutan! Nama Gus Halim Diabadikan Jadi Nama Anggrek Varietas Baru

Pada 28 Oktober 2018, salah satu maskapai dari Rusia bernama Rossiya Airlines pertama kali mendarat di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, dengan durasi penerbangan tiga kali seminggu. Ia mengharapkan berbagai maskapai dari Rusia mengisi penerbangan langsung dari Moskow ke Denpasar.

Tentunya, kata Menparekraf, masih banyak komunikasi yang harus dilakukan di tingkat pemerintah maupun di tingkat dunia usaha dan penyiapan regulasi guna mendongkrak kedatangan wisatawan dari Rusia.

Pihaknya telah mendorong industri pariwisata mulai dari para travel agent hingga tour operator untuk fokus menggarap pasar wisatawan dari Rusia dengan menawarkan destinasi yang anti mainstream.

Baca juga : KSP: Ikut Jokowi Ke Ukraina, Ibu Iriana Jadi Sinyal Penting Pelibatan Perempuan Dalam Proses Perdamaian

“Jadi destinasi-destinasi yang baru, yang exciting, destinasi yang memberikan pengalaman unik dan apik untuk memori. Pengalaman mereka juga harus otentik dan tentunya akan mampu menjadi buah bibir sehingga mereka bisa mengajak lebih banyak wisatawan dari Rusia pada bulan-bulan yang mendatang,” katanya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense