Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Misi Mulia Jokowi Damaikan Rusia-Ukraina Ditanggapi Negatif
Partai Garuda: Mereka Berpikiran Kerdil
Senin, 27 Juni 2022 11:58 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Ketika Presiden Jokowi turun langsung terlibat dalam perdamaian Rusia dan Ukraina, seharusnya kita bangga, karena membawa nama Indonesia.
Sayangnya, ada beberapa pihak yang menanggapi secara negatif, seolah-olah yang dilakukan oleh Presiden adalah tindakan tercela.
Baca juga : Damaikan Rusia-Ukraina, Jokowi Harus Blak-blakan
Wakil Ketua Umum Partai Garuda Teddy Gusnaidi pun merasa heran dengan sikap pihak-pihak tersebut. "Ini aneh, karena apa saja selalu dikaitkan dengan urusan politik internal," ujarnya, dalam siaran pers, Senin (27/6).
Teddy mengingatkan, Jokowi tidak lagi punya kepentingan untuk menjadi Presiden di 2024. Sehingga tidak perlu takut, elektabilitasnya melambung tinggi. "Apalagi beliau mengatasnamakan Indonesia dalam kunjungannya," imbuh Teddy.
Baca juga : Mau Damaikan Rusia-Ukraina, Jokowi: Ini Untuk Cegah Dunia Kelaparan
Diingatkannya, pemerintah tetap harus menjalankan programnya. Karena itu, tidak semua yang dilakukan pemerintah dikaitkan dengan urusan 2024.
"Ini menunjukkan bagaimana kerdilnya cara berpikir dan bersikap para pihak yang menanggapi secara negatif apa yang dilakukan Jokowi," sindirnya.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya