BREAKING NEWS
 

Pasokan Air Lancar Berkat RJIT, Produktivitas Pertanian Kulon Progo Melonjak Drastis

Reporter & Editor :
WAHYU SURYANI
Selasa, 5 Juli 2022 20:28 WIB
Program irigasi untuk Kelompok Tani Suka Makmur di Desa Sentolo, Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta/Ist

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Pertanian (Kementan) merealisasikan program Rehabilitasi Jaringan Irigasi Tersier (RJIT) untuk Kelompok Tani Suka Makmur di Desa Sentolo, Kecamatan Sentolo, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. 

Berkat program RJIT, pasokan air untuk pertanian lancar, yang berimbas pada meningkatnya produktivitas pertanian.

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengatakan, dalam pertanian, air memiliki peran yang cukup vital dalam tumbuh kembang budidaya pertanian petani. Tanpa pasokan air yang baik, mustahil budidaya pertanian dapat berkembang dengan baik.

“Air adalah jantung dari pertanian. Oleh karenanya, air harus diperhatikan dengan baik jika ingin budidaya pertanian berkembang dengan baik," tutur SYL.

Baca juga : Dianggap Inspiratif, Sandiaga Uno Bantu Pemuda di Kulon Progo yang Manfaatkan Limbah Jagung

Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan Ali Jamil mengatakan, program RJIT merupakan upaya Kementan untuk terus menjaga tingkat produktivitas pertanian. 

Dengan air yang baik, diharapkan produktivitas dapat terjaga, bahkan terus meningkat. 

Adsense

“Salah satu kunci sukses ketahanan pangan adalah produktivitas. Untuk menggenjot produktivitas pertanian, prasarana dan sarana pertanian harus terjamin dengan baik," ujar Ali.

Karena itu, Ali menilai, program RJIT ini sejalan dengan tujuan pembangunan pertanian nasional, yakni menyediakan pangan untuk seluruh rakyat, meningkatkan kesejahteraan petani dan menggenjot ekspor. 

Baca juga : Hari Ini Ketemu Zelensky, Jokowi Minta Perang Dengan Rusia Dihentikan

“RJIT adalah program water management. Tentu harus dipikirkan dengan baik kelancaran distribusi air, agar petani dapat dengan baik pula mengembangkan budidaya pertaniannya," ujar Ali.

Direktur Irigasi Pertanian Ditjen PSP Kementan Rahmanto menjelaskan, program RJIT untuk Kelompok Tani Suka Makmur direalisasikan, karena kondisi awal lahan sawah padi mereka seluas 50 hektare dengan kondisi aliran air irigasi kurang maksimal. Pasalnya, saluran tanah sering runtuh dan bocor.

"Output dari pekerjaan RJIT adalah lining permukaan keras sepanjang 160 meter, untuk melayani kelancaran debit air lahan sawah seluas 50 hektare," tutur dia.

Menurut Rahmanto, kelancaran suplai air irigasi diharapkan dapat mempertahankan budidaya pada musim tanam kedua dan ketiga. Serta diharapkan dapat menambah musim tanam palawija atau sayuran pada musim tanam keempat.

Baca juga : Embung Tingkatkan Produktivitas Petani Bawang Di Enrekang

"Peningkatan suplai air irigasi serta penambahan masa tanam diharapkan dapat meningkatkan penghasilan petani penerima manfaat," harap Rahmanto.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense