BREAKING NEWS
 

Indonesia Siap Migrasi TV Digital Paling Lambat 2022

Reporter : KINTAN PANDU JATI
Editor : OKTAVIAN SURYA DEWANGGA
Minggu, 28 Agustus 2022 20:37 WIB
Foto: Ist.

RM.id  Rakyat Merdeka - Anggota Komisi I DPR Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (F-PDIP) Krisantus Kurniawan meminta masyarakat Indonesia untuk bersiap menghadapi era tv digital yang akan diterapkan secara masif dan menyeluruh di seluruh Indonesia dalam waktu dekat.

Krisantus menjelaskan, masyarakat yang akan berencana membeli tv baru diharapkan untuk membeli tv digital dan meninggalkan tv analog mengingat manfaat dan kualitas tv digital jauh lebih besar dibandingkan dengan tv analog.

Sedangkan, masyarakat yang masih menggunakan tv analog, tetap dapat menggunakan siaran tv digital dengan cara membeli Set Top Box (STB) yang sudah banyak dijual di pasaran.

Baca juga : Persikab-PSIM Berbagi Poin

Tapi ingat, beli yang sudah berlogo Kemkominfo dan tertulis Siap Digital sehingga Set Top Box yang dibeli bisa menerima siaran digital.

"Belilah Set Top Box yang berlogo Kemkominfo" katanya dalam webinar Sosialisasi Analog Switch Off (ASO) dan Seremoni Penyerahan Bantuan Set Top Box (STB) Kementerian Kominfo bersama Komisi I DPR, Minggu (28/8).

Hadir juga sebagai pembicara dalam webinar tersebut adalah Direktur Penyiaran Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kementerian Kominfo Geryantika Kurnia dan dosen serta praktisi komunikasi Wulan Furie. Webinar juga diselingi dengan penyerahan 10 unit Set Top Box di Pontianak.

Baca juga : Beckham Ok, Made Siap Mati-matian Lawan PSM

Menurut Krisantus, Pemerintah sudah mengkoordinir dan membangun kerja sama bersama lembaga penyiaran publik maupun swasta untuk menyediakan Set Top Box bagi masyarakat yang kurang mampu, yang tentu sudah didata oleh Pemerintah.

"Dibagikan secara gratis sehingga masyarakat Indonesia siap menerima tv digital," ujarnya.

Adsense

Direktur Penyiaran Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kementerian Kominfo Geryantika Kurnia mengatakan, secara internasional Indonesia termasuk terlambat dalam proses migrasi dari tv analog ke tv digital baik di dunia maupun di kawasan Asia Tenggara.

Baca juga : Andalkan Pemain Muda, Aji Nggak Percaya The Winning Team

Apalagi, kata Geryantika, proses migrasi tv analog ke tv digital yang sedang berlangsung merupaka amanat UU Cipta Kerja. Batas akhir pengakhiran siaran analog secara nasional paling lambat 2 November 2022 atau dua tahun sejak UU Cipta Kerja ditetapkan.

"Melalui kolaborasi Pemerintah dan DPR, paling lambat siaran TV analog ini dihentikan dua tahun sejak UU Cipta Kerja ditetapkan dan sekarang tinggal dua bulan lagi," katanya. Dia menjelaskan Indonesia sudah siap bermigrasi dari tv analog menjadi tv digital.

Hingga saat ini, dari 112 wilayah layanan terdampak ASO, 90 wilayah layanan sudah siap infrastruktur untuk menerima siaran tv digital. Sisanya sedang dalam proses yang dilaksanakan oleh TVRI. "Insya Allah, sebelum 2 November, sudah selesai infrastrukturnya," tuturnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense