Dark/Light Mode

Tangkal Serangan Siber, BNI Perkuat Literasi Digital Dan Perlindungan Nasabah

Jumat, 19 Agustus 2022 19:46 WIB
Foto: Istimewa
Foto: Istimewa

RM.id  Rakyat Merdeka - Besarnya potensi ekonomi digital Tanah Air perlu optimalkan guna menangkap peluang bisnis.

Namun hal itu perlu ditingkatkan melalui literasi digital masyarakat guna meminimalisir kejahatan siber Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut, Indonesia memiliki 55 juta pekerja profesional alias skilled workers dan diproyeksi akan meningkat menjadi 113 juta pada 2030.

Baca juga : Kemenkominfo-GNLD Siberkreasi Luncurkan 58 Buku Literasi Digital

Seiring dengan tren tersebut, pengguna internet di Indonesia tumbuh 52,68 persen year on year (yoy) menjadi 202 juta orang per Januari 2021.

Data OJK mencatatkan, tingkat inklusi keuangan Indonesia baru mencapai level 76,9 persen pada 2019. Sedangkan tingkat literasi keuangan masih relatif rendah di posisi 38,03 persen, dengan indeks literasi digital masih 3,49 persen .

Baca juga : Pemerintah Percepat Redistribusi Tanah dan Pemberdayaan Penerima Manfaat

Direktur Literasi dan Edukasi Keuangan OJK Horas VM Tarihoran menyatakan, jnovasi di era keuangan digital membuat banyak potensi ekonomi menjadi lebih terbuka. Namun, semua pihak masih perlu mewaspadai risiko keamanan siber yang terus terbuka yang utamanya disebabkan oleh literasi digital masyarakat yang masih rendah.

“Sejauh ini, kita melihat ada sebanyak sekitar 38 persen dari masyarakat yang sudah mengakses produk keuangan yang rentan diserang oleh kejahatan siber,” jelasnya dalam keterangan resmi, Jumat (19/8).

Baca juga : Bamsoet Dorong Perusahaan Swasta Dukung Ketahanan Pangan Nasional

Ia menegaskan, literasi keuangan tidak akan bisa ditingkatkan oleh OJK sendirian, diperlukan peran sektor jasa keuangan termasuk perbankan.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.