BREAKING NEWS
 

Kemenkominfo Gelar Kelas Podcast Disabilitas Di Surabaya

Reporter : DIDI RUSTANDI
Editor : OKTAVIAN SURYA DEWANGGA
Sabtu, 1 Oktober 2022 23:43 WIB
Kelas Podcast Disabilitas yang diselenggarakan secara offline di Universitas Negeri Surabaya (UNESA) Kampus Ketintang dan Kampus Lidah Wetan, Kota Surabaya. (Foto: Kemenkominfo)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemenkominfo) bersama Gerakan Nasional Literasi Digital Siberkreasi (GNLD) terus melaksanakan edukasi literasi digital.

Kali ini, edukasi literasi digital digelar khusus untuk kelompok masyarakat penyandang disabilitas melalui kegiatan Kelas Podcast Disabilitas yang diselenggarakan secara offline, di Universitas Negeri Surabaya (UNESA) Kampus Ketintang dan Kampus Lidah Wetan, Kota Surabaya.

Kegiatan ini merupakan kolaborasi Kemenkominfo dengan Paberik Soeara Rakjat, Universitas Negeri Surabaya (UNESA), Kece Media UNESA, Divisi Difabel UNESA , serta didukung oleh platform podcast Spotify dan Anchor. 

Keguatan diikuti oleh 280 orang peserta yang merupakan penyandang disabilitas netra, rungu, wicara, dan daksa. Kegiatan ini merupakan usaha penguatan literasi digital bagi penyandang disabilitas demi terciptanya masyarakat Indonesia yang inklusif.

Baca juga : Jokowi Pimpin Upacara Kesaktian Pancasila di Lubang Buaya

Pelatihan ini juga untuk membuktikan bahwa seluruh elemen masyarakat mendapatkan hak dan akses yang sama untuk berkontribusi di ruang digital dalam mewujudkan ruang digital yang inklusif.

Berdasarkan Survei Indeks Literasi Digital Nasional Indonesia yang diselenggarakan oleh Kemenkominfo dan Katadata Insight Center pada tahun 2021 disebutkan, Indonesia masih berada dalam kategori “sedang” dengan angka 3.49 dari 5,00.

Dalam upaya meningkatkan indeks literasi digital bagi kalangan rentan, secara khusus masyarakat penyandang disabilitas, Kemenkominfo mengadakan program Kelas Podcast Disabilitas dengan materi yang didasarkan pada 4 pilar utama literasi digital, yaitu kecakapan digital, etika digital, budaya digital, dan keamanan digital.

Kelas Podcast Disabilitas kali ini menghadirkan pemateri Dodi Susetiadi (Podcaster, Penyiar dan Trainer Komunitas Sahabat Difabel Semarang), Pradipta Nugrahanto (CEO Paberik Soeara.Rakjat), dan Albert Wijaya (Podcaster Tunanetra dan Trainer Disabilitas).

Baca juga : Kominfo Kembali Gelar Webinar Literasi Digital Di Sumatera

Juga  Raden Rully (Sound Engineer Paberik Soeara Rakjat), dan Rena (Tim Podcast Paberik Soeara Rakjat).

Mereka menyampaikan materi tentang Public Speaking, pengenalan dan pelatihan produksi podcast seperti dasar produksi, penggunaan aplikasi, teknik vokal dan presentasi hingga berbagai ide untuk membuat podcast.

Adsense

Kegiatan dibuka dengan sambutan dari UNESA yang mendukung penuh Kelas Podcast Disabilitas. Wakil Dekan 1 Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum UNESA, Dr. Wiwik Sri Utami menyampaikan, podcast dapat dimanfaatkan oleh penyandang disabilitas agar lebih produktif.

"Saat ini semua serba digital, media sosial sudah menjadi bagian dari kita semua. Podcast merupakan salah satu media baru yang bisa kita manfaatkan untuk lebih produktif dan membuat konten yang bermanfaat,” ujarnya. 

Baca juga : DKI Gelar Innovation Days Di Balaikota

Sementara Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerja Sama UNESA, Dr. Sujarwanto menyampaikan, agar makin banyak kolaborasi untuk bergerak bersama mengadakan kegiatan yang ramah disabilitas.

"Kegiatan seperti ini sangat penting untuk mendukung Indonesia lebih inklusif, melek digital dan makin cakap digital. Mudah-mudahan kegiatan ini bisa memberikan perspektif baru,” katanya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense