BREAKING NEWS
 

Menteri Basuki Janji Mudahkan Investasi Malaysia Bangun IKN

Reporter & Editor :
MUHAMAD FIKY
Rabu, 30 November 2022 23:47 WIB
Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono menghadiri Forum Investasi Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara yang diselenggarakan oleh Kementerian Perdagangan dan Industri Internasional (MITI) bersama Kedutaan Besar Republik Indonesia di Kuala Lumpur, Malaysia, Rabu (30/11).

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menghadiri Forum Investasi Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara yang diselenggarakan oleh Kementerian Perdagangan dan Industri Internasional (MITI) bersama Kedutaan Besar Republik Indonesia di Kuala Lumpur, Malaysia, Rabu (30/11).

Forum Investasi IKN bertujuan untuk meningkatkan investasi dan kerja sama bisnis kedua negara antara Indonesia dan Malaysia, khususnya dalam pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. 

"Komitmen kami adalah memberikan berbagai kemudahan investasi di IKN, khususnya KIPP zona 1A, 1B dan 1C dalam tahap awal pengembangan IKN Nusantara. Kami ingin melangkah maju bersama dan akan memberikan karpet merah yang lebih merah bagi para investor Malaysia khususnya sebagai sahabat Indonesia," ujar Basuki. 

Baca juga : Ganjar Tawarkan Investasi Mudah, Murah, Cepat Dan Bebas Pungli

Dikatakan Basuki, Presiden Jokowi dalam market sounding pertama pada 22 Agustus 2022 dan kedua pada 18 Oktober 2022, menyampaikan pesan kepada lebih dari 800 calon investor bahwa IKN Nusantara adalah masa depan Indonesia. Hal itu hanya bisa diwujudkan dengan upaya bersama seluruh pemangku kepentingan, termasuk investor.

“Anggaran yang dialokasikan hanya dapat mencakup sekitar 20% dari total kebutuhan investasi IKN sebesar USD 30 miliar, sedangkan selebihnya 80% akan dipenuhi melalui skema Public Private Partnership (PPP), pendanaan kreatif, investasi swasta dan instrumen lainnya,” katanya . 

Adsense

Untuk itu, Pemerintah Indonesia membuka peluang emas bagi investor lokal maupun asing untuk berpartisipasi dalam pembangunan IKN Nusantara ini. 

Baca juga : Menteri Basuki Janji Mudahkan Izin Ke Investor Jepang Bangun IKN

“Kehadiran investor dan mitra bisnis sudah dijamin oleh basis legal yang kuat, yakni Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2022 tentang Ibu kota Negara yang didukung oleh mayoritas anggota parlemen," kata Menteri Basuki.

Menteri dari PDI Perjuangan mengungkapkan minat investasi di IKN Nusantara
saat ini meningkat 40 kali lipat setelah market sounding kedua yang diadakan pada 18 Oktober 2022 lalu. Hal ini tercermin dari kebutuhan lahan seluas 1.400 ha di zona 1B dan 1C, bila dibandingkan dengan market sounding pertama pada 22 Agustus 2022 dengan luas hanya 38 ha. 

"Minat investor utamanya adalah mengembangkan fasilitas pendidikan, kesehatan, perumahan, dan perkantoran/jasa serta komersial. Kami sangat terbuka bagi perusahaan yang ingin berinvestasi, baik melalui mekanisme investasi langsung maupun Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU)," kata Basuki. 

Baca juga : Bos Sampoerna: Disrupsi Jadi Pendorong Inovasi Dan Perubahan

Ia menjelaskan, bahwa Indonesia dan Malaysia memiliki hubungan yang sangat baik dan sudah terjalin lama di berbagai bidang, seperti perdagangan, bisnis, investasi, dan budaya. sesuai catatan Badan Pusat Statistik (BPS). 

“Pada tahun 2021 Malaysia merupakan salahsatu negara dengan nilai investasi sepuluh terbesar di Indonesia dengan nilai total transaksi antara USD 2,2 miliar per tahun di bidang perbankan, perkebunan, konstruksi, industri makanan, minyak dan gas, serta telekomunikasi,”pungkasnya.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense