Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Gaet Investor Ke Jateng

Ganjar Tawarkan Investasi Mudah, Murah, Cepat Dan Bebas Pungli

Rabu, 30 November 2022 15:52 WIB
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo. (Foto: Ist)
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan arahan kepada seluruh pelaku usaha dan perbankan, serta kepala daerah se-Indonesia terkait kebijakan pemerintah dalam menyikapi kondisi perekonomian nasional pada Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (BI) 2022.

Jokowi kembali menegaskan ihwal perhelatan G-20 di Bali beberapa waktu lalu bahwa seluruh kepala negara yang hadir menyatakan kondisi perekonomian dunia tidak dalam keadaan bagus. Terlebih memasuki periode perkiraan resesi ekonomi 2023.

Kepala daerah pun diimbau untuk kembali menyusun strategi bersama pemerintah pusat untuk membangkitkan geliat perekonomian nasional, meskipun Indonesia tidak termasuk negara yang mengantre bantuan dari Bank Dunia atau IMF.

Baca juga : Andi Gani Terjun Langsung Salurkan Bantuan Ke Pengungsi

Menyikapi arahan Jokowi, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang hadir langsung di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan mengatakan, instruksi yang disampaikan Jokowi untuk seluruh kepala daerah dan stake holder sudah sangat jelas tujuannya, yakni gotong royong membangkitkan ekonomi nasional.

"Pesannya Pak Presiden sudah clear, situasi ngga mudah maka perintahnya daerah jangan mempersulit investasi. Tentu dari BI sudah menyiapkan instrumen agar kita bisa menyesuaikan kondisi yang tidak mudah ini," kata Ganjar usai acara, Rabu (30/11).

BI mencatat, pertumbuhan ekonomi nasional pada triwulan III tahun ini sebesar 5,72 persen. Dengan tingkat pertumbuhan ini, level PDB nasional secara kumulatif sampai triwulan III berada 6,6 persen di atas level kumulatif triwulan I-III tahun 2019.

Baca juga : Sahabat Ganjar Berikan Trauma Healing Dan Sebar Makanan

Sementara untuk pertumbuhan ekonomi daerah hingga Triwulan III tahun 2022, Provinsi Jawa Tengah berhasil tumbuh hingga 5,37 persen dan hanya terpaut sedikit dari pertumbuhan ekonomi nasional.

Untuk lebih menggalakkan perekonomian daerah, salah satu upaya yang dilakukan Ganjar adalah dengan meciptakan iklim investasi yang mudah, murah dan lancar di Jawa Tengah agar investor datang berbondong-bondong. Sebab investasi juga didorong Jokowi ke kepala daerah untuk menumbuhkan ekonomi nasional.

"Investor kan butuh insentif-insentif itu, tentu kemudahan ya yang paling utama perizinan, yang kedua pungli korupsi harus dibabat habis. Berikutnya problem kalau di Jawa Tengah ya lahan, maka kalau kita bisa memilih akomodasi rasanya tidak terlalu sulit," jelas Ganjar.

Baca juga : Sahabat Ganjar Dirikan Posko, Dapur Umum Dan Bagikan Bansos

Tak hanya itu, Ganjar juga telah menyiapkan skema peningkatan ekonomi yang telah disusun bersama dengan pemerintah pusat dan BI. Hal itu bertujuan untuk meningkatkan gairah perekonomian Jawa Tengah.

"Maka buat kami kepala daerah menyiapkan apa yang telah menjadi desain bersama. Apakah insentif yang diberikan BI, skim kredit perbankan yang ada, kebijakan moneter yang ada dari BI, saya kira kita tinggal mendorong saja," ujar Ganjar.

"Desainnya kita dituntut untuk ekonomi kita harus semakin berdikari, tidak lagi bergantung pada banyak negara. Relasi antar negara perlu dikembangkan itu iya, tetapi sekarang kemampuan dalam negeri butuh mendapatkan perhatian lebih utama termasuk SDM," sambung Ganjar.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.