Sebelumnya
“Partisipasi aktif dunia usaha dalam aksi-aksi nyata mengatasi perubahan iklim dan mengelola lingkungan berkelanjutan, sangat dinantikan,” imbuhnya.
Kedua, lanjut Ma’ruf, Pemerintah terus memotivasi perusahaan dalam pengelolaan lingkungan melalui pemberian penghargaan PROPER.
Baca juga : Awas, Jadi Sarang Korupsi
Dari tahun ke tahun, semakin banyak perusahaan yang menyadari pentingnya kontribusi dalam pengelolaan lingkungan hidup.
Ketiga, telah terjadi penghematan untuk upaya efisiensi pengelolaan lingkungan yang mencapai Rp 126 triliun, atau naik 23 persen dari tahun 2021.
Termasuk, digulirkannya dana sebesar Rp 1,89 triliun untuk pemberdayaan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat sekitar perusahaan.
Siti Nurbaya menambahkan, PROPER merupakan program KLHK untuk mendorong dunia usaha meningkatkan kinerja pengelolaan lingkungannya, terus berkembang dan mengalami proses perbaikan secara berkelanjutan sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan.
Baca juga : Cak Imin Pesan Ke Kaesang-Erina: Bangun Keluarga Butuh Perjuangan
Setelah sebelumnya menerapkan konsep Life Cycle Analysis, Inovasi Sosial, dan Social Return on Investment (SROI), tahun ini PROPER mengimplementasikan konsep Green Leadership dalam kriteria penilaiannya.
Konsep Green Leadership, dikembangkan sebagai salah satu tolok ukur kemampuan dari seorang pimpinan perusahaan, dalam menentukan kebijakan yang pro lingkungan. ■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.