RM.id Rakyat Merdeka - Persiapan Indonesia dalam penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN Ke-43 pada 5-7 September berjalan sesuai jadwal. Lokasi utama, yakni Jakarta Convention Center (JCC), masih dalam tahap renovasi.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menargetkan, proses rehab JCC untuk KTT ASEAN Ke-43 ini kudu rampung.
“Semoga pada tanggal 25 Agustus 2023 semuanya sudah selesai. Kita nanti melihat hasilnya,” kata Basuki dalam keterangan pers di Jakarta, kemarin.
Baca juga : PSI Desak Pemprov Terapkan WFH, Usai Jakarta Jadi Kota Paling Tercemar Di Dunia
Basuki memastikan, penataan dan renovasi sarana prasarana di seluruh kawasan JCC tujuan utamanya yakni menyambut pelaksanaan KTT ASEAN pada 5-7 September 2023.
Rehabilitasi JCC telah dikerjakan Kementerian PUPR melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jakarta Metro, Ditjen Cipta Karya sejak 12 Juni 2023.
Sesuai dengan pertimbangan, maka yang diberikan untuk masa pelaksanaan adalah 105 hari, yaitu selesai pada 25 Agustus 2023.
Baca juga : Begini Kesiapan PT KAI Operasikan LRT Tanpa Masinis Pertama Di Indonesia
“Kementerian PUPR siap memberikan dukungan penuh dalam penyelenggaraan KTT Ke-42 ASEAN melalui penyediaan infrastruktur,” terangnya.
Biaya penanganan JCC bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) senilai Rp 115,88 miliar. Adapun progres konstruksi sampai sekarang telah mendekati 70 persen.
Pekerjaan rehabilitasi JCC terdiri dari 4 Zona, yakni Zona 1 (Lower Ground). Meliputi, pekerjaan arsitektur Kasuari Lounge, Merak Room, Nuri Room, Maleo Room, Kenari Room, Kakatua Room, Lower Lobby Pre Function, Summit Room, Summit Lounge, walkway (ke Hotel Sultan), mushola dan toilet dengan progres 62 persen.
Baca juga : Prakiraan Cuaca Jakarta Besok, Kamis 10 Agustus 2023: Pagi Cerah, Malam Berawan
Zona 2 (Ground Floor), terdiri dari pekerjaan arsitektur Assembly Hall, Main Lobby, Cendrawasih Hall dan Koridor, Prefunction Hall A serta VIP Room dan toilet (Cendrawasih) dengan progres 65 persen.
Zona 3 (Ground), terdiri dari penanganan plenary hall dan koridor serta president area dengan progres 58 persen.
Zona 4 (Ground) berupa pemasangan kanopi, penataan drop off, taman depan, taman samping, toilet, dan mushola outdoor dengan progres 76,5 persen.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.