Dark/Light Mode

Perayaan 96 Tahun PLA Di Jakarta

RI Dan China Penjaga Stabilitas Kawasan

Rabu, 2 Agustus 2023 05:48 WIB
POTONG KUE: (dari kiri) Koordinator Staf Ahli Kepala Staf Angkatan Darat Koorsahli KSAD Letnan Jenderal Letjen I Nyoman Cantiasa, mantan Kepala Staf Angkatan Laut KSAL Laksamana Purn Marsetio, Atase Pertahanan Kedubes China di Jakarta Kolonel Senior Xu Seng, Dubes China untuk Indonesia Lu Kang, dan Kasum TNI Letjen Bambang Ismawan, melakukan pemotongan kue di perayaan 96 Tahun Berdirinya Tentara Pembebasan Rakyat China di Jakarta, Senin, 31 Juli, 2023. (Foto Paul Yoanda/Rakyat Merdeka/RM.id)
POTONG KUE: (dari kiri) Koordinator Staf Ahli Kepala Staf Angkatan Darat Koorsahli KSAD Letnan Jenderal Letjen I Nyoman Cantiasa, mantan Kepala Staf Angkatan Laut KSAL Laksamana Purn Marsetio, Atase Pertahanan Kedubes China di Jakarta Kolonel Senior Xu Seng, Dubes China untuk Indonesia Lu Kang, dan Kasum TNI Letjen Bambang Ismawan, melakukan pemotongan kue di perayaan 96 Tahun Berdirinya Tentara Pembebasan Rakyat China di Jakarta, Senin, 31 Juli, 2023. (Foto Paul Yoanda/Rakyat Merdeka/RM.id)

RM.id  Rakyat Merdeka - Indonesia dan China memiliki peran sebagai penjaga stabilitas di kawasan, melalui hubungan militer kedua negara.

Atase Pertahanan Kedutaan Besar (Kedubes) China di Jakarta, Kolonel Senior Xu Sheng mengatakan, hubungan militer China dan Indonesia telah memberikan sumbangsih penting bagi keamanan dan stabilitas di kawasan. Militer kedua negara telah melakukan berbagai kerja sama.

Menurut Xu, kerja sama militer meliputi latihan gabungan, pelatihan personel, serta teknologi peralatan militer secara konsisten.

“Hubungan militer akan terus berkembang mencapai level baru. Serta berkontribusi lebih besar dalam memelihara perdamaian global dan mendorong kemakmuran bersama,” kata Xu dalam Peringatan 96 Tahun Berdirinya Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) di Jakarta, Senin (31/7).

Baca juga : Setelah 63 Tahun, Istana Kepresidenan Kini Punya Sistem Kelistrikan Baru

Xu melanjutkan, hubungan militer kedua negara dalam beberapa tahun terakhir ini juga menunjukkan perkembangan positif. Pada November 2022 misalnya, kapal rumah sakit “Peace Ark” Angkatan Laut China melakukan kunjungan persahabatan ke Jakarta. Serta memberikan layanan medis gratis.

Selanjutnya, Juni lalu, dua kapal perang Angkatan Laut China berpartisipasi dalam Latihan Angkatan Laut Multilateral Komodo 2023 di Indonesia.

Pekan lalu, delegasi pengajar dari Universitas Pertahanan Nasional China yang beranggotakan lebih dari 50 perwira senior PLA, telah menyelesaikan kunjungannya di Indonesia.

“Kunjungan Presiden Jokowi ke China belum lama ini juga menunjukkan, kedua negara telah menjalin hubungan tingkat tinggi yang semakin erat, bisa meningkatkan rasa saling percaya dan memperkuat ko￾munikasi dan kerja sama internasional,” ujarnya.

Inisiatif Keamanan Global China

Baca juga : Gelar OTT Di Jakarta Dan Bekasi, KPK Amankan Pejabat Basarnas

Lebih lanjut, kata Xu, China bertekad menjadi pembangun perdamaian dunia dan pelindung tatanan internasional. Di bawah konsep dan prinsip inti Inisiatif Keamanan Global (GSI) yang diinisiasi Presiden Xi Jinping, China aktif mendorong penyelesaian politik terhadap “isu-isu panas” di tingkat internasional dan regional.

Adapun konsep dan prinsip inti GSI ini antara lain mencakup visi keamanan bersama, komprehensif, kooperatif, dan berkelanjutan. Selain itu juga menghormati kedaulatan dan integritas teritorial semua negara, serta menyelesaikan perbedaan dan perselisihan secara damai, melalui dialog dan konsultasi.

Untuk upaya tersebut, Xu mengatakan, diperlukan angkatan bersenjata yang kuat dan solid. Makanya, dalam beberapa tahun terakhir PLA aktif melaksanakan kerja sama internasional yang menyeluruh dan saling menguntungkan. Serta memperdalam komunikasi dan kepercayaan dengan negara-negara lain.

Pada kesempatan serupa, Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Letnan Jenderal (Letjen) Bambang Ismawan mengatakan, hubungan Indonesia dan China terus berkembang pada berbagai bidang. Seperti politik, ekonomi, budaya, pendidikan, kesehatan, serta diplomasi dan kerja sama pertahanan.

Baca juga : Dorong Ketahanan Pangan di Jakarta, Relawan Mak Ganjar Tanam Ratusan Pohon Cabe

Secara resmi, PLA didirikan pada 1 Agustus 1927. PLA terdiri dari lima angkatan profesional; darat, laut, udara, roket dan pasukan pendukung stra￾tegis. 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.