BREAKING NEWS
 

Bantu Warga, Kementan Salurkan Bantuan Sembako Hingga Benih Sayur Dan Buah

Reporter : HAIKAL AMIRULLAH
Editor : WAHYU SURYANI
Senin, 18 Mei 2020 22:03 WIB
Dirjen Hortikultura Kementan Prihasto Setyanto menyerahkan bantuan sembako dari keluarga besar Ditjen Hortikultura Kementan kepada salah satu ojek online yang juga warga sekitar di Pasar Minggu, Jakarta, Senin (18/5)

RM.id  Rakyat Merdeka - Direktorat Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian memberikan ratusan paket sembako kepada masyarakat sekitar. Bantuan diberikan untuk meringankan beban warga yang notabene terkena dampak Covid-19.

Dirjen Hortikultura Kementan Prihasto Setyanto mengatakan, pihaknya memahami besarnya efek domino dari pandemi virus ini. Sesuai arahan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL), agar jajarannya turut berbagi dengan warga sekitar. 

“Alhamdulillah di bulan Ramadhan yang penuh berkah ini, Ditjen Hortikultura bisa berbagi. Ini merupakan partisipasi dari para pegawai Ditjen Hortikultura. Bantuan ini diberikan minimal untuk sekitaran kawasan kantor," ujar Anton-sapaannya- di Kantor Ditjen Hortikultura, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin (18/5).

Anton menambahkan, jika bantuan yang diberikannya ini bakal berlanjut. Ke depan, pihak Ditjen Hortikultura akan memetakan kembali pemberian bantuan kepada warga.

“Insya Allah tidak hanya hari ini saja. Nanti akan ada bantuan lainnya," tambah Alumnus Universitas Brawijaya tersebut.

Adapun paket sembako yang diberikan antara lain minyak goreng, beras, makanan ringan hingga mie instan. Bantuan diberikan kepada warga sekitar kantor, Jatipadang, Karang Pola, Pasar Minggu, awak media, tim cleaning service dan satuan pengamanan Ditjen Hortikultura. Serah terima paket bantuan langsung dilakukan oleh Anton secara simbolis kepada beberapa perwakilan penerima.

Baca juga : Bantu Atasi Covid-19, Relawan Buruh For Jokowi Salurkan Sembako Untuk Buruh di Bogor

Dalam kesempatan itu, Anton juga memaparkan stok pangan khususnya komoditas hortikultura aman. Hal tersebut terlihat pasca Early Warning System (EWS) alias sistem pemantauan stok komoditas hortikultura Ditjen Hortikultura.

“Semua terkendali, baik harga maupun stok. Bawang merah memang sempat gangguan karena ada pergeseran pola tanam dan faktor musim kemarau. Tapi kami jamin semuanya sudah normal," ungkap dia. 

Salah seorang warga, Ahmad Zarkasih mengapresiasi upaya Ditjen Hortikultura memberikan bantuan. Di tengah Pandemi Covid-19, kebutuhan sembako sangat diperlukan. 

“Karena seperti saya ini (driver online), sudah nggak bisa bawa penumpang. Cuma boleh angkut barang. Penghasilan menurun drastis," ujar Zarkasih, warga Jati Padang, Jakarta Selatan. 

Zarkasih berharap pemerintah terus memperhatikan masyarakat kurang mampu. Terutama bagaimana memberikan suplai bantuan secara berkelanjutan. 

Adsense

“Semoga dari Kementan ini terus berlanjut. Terima kasih Bapak Dirjen," tutup dia. 

Baca juga : Pertamina Salurkan Bantuan Rp 17 M Untuk 40 Ribu Anak Panti, Kaum Difabel, dan Lansia

Bantu Berikan Benih

Dalam kesempatan itu, Anton menegaskan Kementan akan mengawal proses distribusi kebutuhan pangan. SYL, kata dia, telah menginstruksikan untuk memantau secara intensif. 

“Tidak boleh ada hambatan untuk distribusi pangan. Karena ini menyangkut hajat hidup orang banyak," tegas dia.

“Kementan juga men-support cost biaya distribusi hasil panen petani. Ini bertujuan mengurangi beban biaya yang harus mereka keluarkan," lanjut Anton. 

Dia menambahkan, dalam waktu dekat Kementan bakal memberikan bantuan benih sayur dan buah kepada masyarakat. Salah satu tujuannya untuk membantu kecukupan pangan dan ekonomi warga. 

“Benih yang nanti diberikan sifatnya waktu panennya pendek. Seperti sayuran. Kalau buah-buahan melon, semangka dan sejenisnya," ungkap Anton. 

Baca juga : Genjot Daya Beli Masyarakat, Gerindra Usul Bansos Sembako Diganti Tunai

“Insya Allah mulai didistribusikan akhir Mei ini," jelas Anton. 

Selain kepada petani, Kementan juga memberikan diskon untuk pembelian komoditas hortikultura. Teknisnya, Kementan bekerja sama dengan startup berbasis pertanian. 

“Salah satunya Kedai Sayur. Mereka sudah bermitra dengan ribuan petani. Jadi masyarakat yang membeli sayur mayur via online, nanti ada diskon khusus," kata Anton. 

Anton berharap beragam stimulus bantuan yang diberikan Kementan bisa mengurangi beban masyarakat. Termasuk para petani. Biaya distribusi akan dibantu oleh Kementan, harga di produsen akan sama yang diterima oleh wilayah yang didistribusikan.

“Saya dengan seluruh jajaran komitmen menjaga pangan. Meski dalam masa WFH (working from home) kami berharap tidak ada gejolak. Kami pantau terus. Semoga Covid-19 segera berlalu. Kita harus optimis bangkit," tutup Anton. [KAL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense