Dark/Light Mode

Bamsoet Bagikan 3 Ribu Paket Sembako di Purbalingga, Banjarnegara dan Kebumen

Minggu, 17 Mei 2020 09:51 WIB
Pembagian paket sembako dari Ketua MPR Bambang Soesatyo untuk masyarakat di di Purbalingga, Banjarnegara, dan Kebumen. (Foto: Istimewa)
Pembagian paket sembako dari Ketua MPR Bambang Soesatyo untuk masyarakat di di Purbalingga, Banjarnegara, dan Kebumen. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua MPR Bambang Soesatyo menyalurkan bantuan tahap ke-3 berupa 3.000 paket sembako untuk para warga di Daerah Pemilihan Jawa Tengah VII yang meliputi Kabupaten Purbalingga, Banjarnegara dan Kebumen. Walaupun ketiga kabupaten tersebut maupun Jawa Tengah belum menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), bukan berarti warganya tak membutuhkan uluran tangan. 

Bantuan diterima di Kantor DPD II Partai Golkar, langsung oleh para Ketua DPD II Partai Golkar. Di antaranya Ketua Kebumen Halimah, Ketua Purbalingga Sudono dan Ketua Banjarnegara Jamiat.

Baca juga : Ketua MPR Bagikan Paket Sembako untuk Pemulung

"Secara langsung maupun tak langsung, hampir seluruh lapisan masyarakat baik yang daerahnya menerapkan PSBB maupun yang tidak, ikut terdampak pandemi Covid-19. Khususnya dari sektor ekonomi yang ditandai menurunnya pendapatan. Bantuan sembako ini mudah-mudahan menjadi penyemangat warga agar tak terlalu gundah menjalani Ramadhan ditengah pandemi Covid-19. Walaupun pendapatan warga menurun, setidaknya untuk sembako sudah ada sedikit di dapur mereka," ujar Bamsoet, sapaan akrab Bambang, di Jakarta, Minggu (17/5).

Mantan Ketua DPR ini kembali mengingatkan warga di berbagai daerah agar tak lengah. Walaupun penyebaran Covid-19 di masing-masing daerahnya masih kecil, tak sebesar DKI Jakarta misalnya, namun warga tetap harus waspada. Menjaga kesehatan diri dan keluarga menjadi hal yang tak bisa ditawar dan mutlak diterapkan.

Baca juga : IKA SMANSA Bogor Bagi-bagi Paket Sembako Untuk Para Guru

"Masyarakat tak boleh lagi abai terhadap masalah kesehatan. Begitupun dengan pemerintah pusat hingga daerah. Pandemi Covid-19 menjadi penanda bahwa penyusunan anggaran belanja pusat dan daerah kedepannya harus memperhatikan sektor kesehatan. Bukan hanya untuk mengobati yang sakit, namun juga mengedepankan tindakan preventif agar sebisa mungkin masyarakat tak jatuh sakit," jelas Bamsoet.

Kepala Badan Bela Negara FKPPI dan wakil ketua umum Pemuda Pancasila ini menambahkan, selain lemahnya sektor kesehatan nasional, kehadiran pandemi Covid-19 dengan gamblang juga telah memperlihatkan betapa rapuhnya jaring pengaman sosial. Hal ini menjadi catatan kritis bagi pemerintah pusat dan daerah.

Baca juga : Amran Sulaiman Salurkan 15 Ribu Paket Sembako Untuk Anak Yatim Dan Fakir Miskin

"Di tengah gemuruh badai Covid-19, kita patut bersyukur bangsa Indonesia memiliki semangat gotong royong, sebagaimana diwariskan para pendiri bangsa. Tanpa perlu dikomando, sebagian besar warga dengan keikhlasan hati memberikan bantuan kepada berbagai kalangan masyarakat. Falsafah 'berat sama dipikul, ringan sama dijinjing', bukanlah sekadar retorika. Namun memang sudah mendarah daging dalam diri setiap anak bangsa," pungkas Bamsoet. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.