RM.id Rakyat Merdeka - Pandemi Covid-19 yang terjadi merata di berbagai belahan dunia, membuat banyak negara berupaya keras mendapatkan vaksin.
Presiden Jokowi mengungkapkan, setidaknya 215 negara sedang berebut mendapatkan vaksin untuk menyelamatkan kehidupan rakyatnya.
Baca juga : Erick Dipanggil Jokowi, Terawan Kok Nggak Ya
Walau begitu, Jokowi pede pemerintah akan mendapatkan vaksin. Dan tahun depan, mulai Januari 2021, sudah bisa memulai suntik vaksin ke masyarakat.
"Pak Menteri BUMN (Erick Thohir) sudah pergi ke Uni Emirat Arab (UEA) dan China untuk pastikan bisa mendapatkan vaksin baik dalam bentuk bahan baku yang kita produksi di sini maupun beli jadi,” ungkap Presiden Jokowi di Yogyakarta, kemarin.
Baca juga : Erick Dorong Belanja Negara Lewat 3 Aplikasi
Dengan melakukan vaksinasi, Jokowi berharap, perekonomian bisa membaik. Seperti diketahui, pemerintah melalui PT Bio Farma melakukan pengembangan vaksin dengan Sinovac, perusahaan farmasi dari China.
Pengembangan vaksin itu sudah masuk tahap uji klinis ketiga. Selain itu, pemerintah juga kerja sama dengan perusahan Vaksin asal UEA. Pemerintah juga melakukan pengembangan vaksin sendiri namun prosesnya baru tahap uji laboratorium.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.