Dark/Light Mode

Corona Jatim Nyalip Corona Jakarta

Jokowi Ceramahi Risma dan Khofifah

Jumat, 26 Juni 2020 07:18 WIB
Presiden Jokowi saat memberikan arahan soal penanggulangan Covid-19 di Gedung Negara Grahadi, Kota Surabaya, Jawa Timur, Kamis (25/6). (Foto: Sekretariat Kabinet)
Presiden Jokowi saat memberikan arahan soal penanggulangan Covid-19 di Gedung Negara Grahadi, Kota Surabaya, Jawa Timur, Kamis (25/6). (Foto: Sekretariat Kabinet)

RM.id  Rakyat Merdeka - Jumlah kasus positif corona (Covid-19) harian di Jawa Timur terus naik. Bahkan sudah nyalip Jakarta. Presiden Jokowi langsung turun tangan mengatasinya. Dia ceramahi Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini agar bekerja sama mengatasi virus asal China itu.

Hubungan Risma dengan Khofifah memang sempat dikabarkan memanas. keduanya cekcok di tengah kasus Covid-19 di daerah yang mereka pimpin, terus meningkat.

Baca juga : Jokowi Mulai Sibuk Urus Api

Per kemarin, Jatim kembali rangking satu dalam jumlah kasus positif baru di indonesia, yakni bertambah 247 kasus. 84 di antaranya berasal dari Surabaya. Jumlah itu melampaui Jakarta, yang mencatat 196 kasus positif baru.

Melihat tingginya angka penularan khususnya di wilayah Surabaya Raya, Jokowi mengingatkan Surabaya dan daerah sekitarnya tidak bekerja sendiri-sendiri. Karena arus mobilitas di daerah-daerah yang bertetangga tersebut ikut mempengaruhi naik dan turunnya angka corona. “Enggak bisa Surabaya sendiri. Gresik harus dalam satu manajemen, Sidoarjo harus dalam satu manajemen, dan kota kabupaten yang lain,” tegur Jokowi, dalam arahannya di Gedung Negara Grahadi, Kota Surabaya, Jawa Timur, kemarin.

Baca juga : Soal Vaksin Corona, Indonesia Pilih Kerja Sama Dengan China dan Norwegia

Mantan Wali Kota Solo itu juga meminta Pemkab dan Pemkot di Jatim tidak buru-buru menerapkan fase kenor malan baru atau new normal.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.