Dark/Light Mode

Pengen Bubarkan 18 Lembaga Negara

Jokowi: Negara Yang Gesit Bisa Kalahkan Yang Lamban

Senin, 13 Juli 2020 19:34 WIB
Pengen Bubarkan 18 Lembaga Negara Jokowi: Negara Yang Gesit Bisa Kalahkan Yang Lamban

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi berencana membubarkan 18 lembaga negara. Dilakukan agar pemerintah bisa bergerak lebih gesit, sekaligus menekan anggaran. 

Hal ini diutarakan Jokowi saat menggelar pertemuan dengan media, Senin (13/7). Sayang, Presiden tak memperinci lembaga mana yang akan dibubarkan.

Baca juga : Jokowi Marah Besar Menteri Dagdigdug

"Dalam waktu dekat ini ada 18," ujar Jokowi. 

Jokowi mengatakan, alasan pembubaran lembaga ini salah satunya untuk menekan anggaran. Presiden pengen anggaran dikembalikan ke kementerian maupun ke bagian direktorat.

Baca juga : Pengamat: Kementerian/Lembaga Lain Harus Bantu Atasi Masalah Harga Pangan

"Semakin ramping organisasi ya cost-nya kan semakin bisa kita kembalikan. Anggaran, biaya. Kalo pun bisa kembalikan ke kementerian, ke dirjen, direktorat, direktur, kenapa kita harus pake badan-badan itu lagi, ke komisi-komisi itu lagi," katanya.

Mantan wali kota Solo itu menekankan ingin agar lembaga negara yang ada dapat dibuat seefisien mungkin. Dengan demikian, pemerintahan bisa bergerak lebih cepat.

Baca juga : Wamenkeu Pastikan Indonesia Bukan Negara Yang Doyan Ngutang Lho

"Saya ingin kapal itu sesimpel mungkin sehingga bergeraknya menjadi cepat. Organisasi ke depan kira-kira seperti itu," ucap Jokowi.

"Bolak-balik kan saya sampaikan, negara cepat bisa mengalahkan negara yang lambat. Bukan negara gede mengalahkan negara yang kecil, enggak. Kita yakini," imbuhnya. [KRS]

 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.