Sebelumnya
Direktur Jenderal Perhubungan Laut Agus Purnomo mengatakan, dermaga tahap 1 sudah melakukan uji sandar kapal sejak awal minggu ini. Hasilnya, sudah cukup memuaskan.
“Sekarang, kami sedang melakukan persiapan untuk jalan akses. Sehingga nanti di minggu ketiga November, Pelabuhan Patimban tahap 1 sudah siap untuk beroperasi,” kata Agus.
Baca juga : Pengunjung Hiburan Malam Diganjar Sanksi Berat Dong
Pengembangan kawasan Patimban juga diharapkan bisa mendorong roda perekonomian baru di daerah Rebana (Cirebon, Subang, Majalengka), yang saat ini sudah ditopang infrastruktur pendukung seperti Bandara Kertajati dan akses jalan tol.
Selain itu, pelabuhan ini juga akan mengintegrasikan kawasan ekonomi eksisting seperti Bekasi Timur, Karawang, dan Purwakarta.
Baca juga : Jokowi Minta Proyek Pelabuhan Patimban Dikebut, Ini Alasannya
Patimban yang jadi salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN), berada di area seluas 369 hektar dan backup area mencapai 356 hektar, dengan biaya investasi total hingga mencapai Rp 43,2 triliun.
Untuk tahap satu, sudah dilakukan sebesar Rp 14 triliun yang dananya berasal dari APBN dan pinjaman dari Japan International Cooperation Agency (JICA).
Baca juga : Pemerintah Genjot Pembangunan Pelabuhan Patimban
Tahap lanjutan dari pengembangan pelabuhan ini akan dilakukan pada tahun 2023 dengan nilai investasi Rp 9,5 triliun. [HES]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.