Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Corona Masih Menggila, Lomba 17-an Sebaiknya Ditiadakan Saja
Senin, 10 Agustus 2020 06:28 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Warga Jakarta diminta tidak melakukan perlombaan saat perayaan Hari Ulang Tahun ke-75 Republik Indonesia (HUT RI). Sebab, dikhawatirkan terjadi klaster penularan virus corona atau Covid-19.
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, M Taufik meminta, perayaan HUT RI yang dilakukan 17 Agustus mendatang digelar secara sederhana saja. Lomba- lomba dan kemeriahan yang biasanya digelar, sebaiknya ditiadakan saja.
Baca juga : Sulit Physical Distancing, Lomba Panjat Pinang Sebaiknya Ditiadakan
“Syukuran saja di lingkungan masing-masing. Berdoa untuk kebaikan bangsa supaya segera terlepas dari pandemi.Saya kira sementara jangan ada lomba-lomba dulu untuk mencegah penularan,” kata Taufik, saat berbincang dengan Rakyat Merdeka, kemarin.
Taufik menegaskan, apapun jenis lombanya, hendaknya tidak dilakukan. Sebab, dalam sepekan terakhir ini, angka harian kasus positif Covid-19 di Ibu Kota semakin menggila. “Pelarangan semuanya saja. Jangan lomba ini boleh, lomba lain dilarang. Kecuali lomba lewat online. Hadiah dikirim ke rumah masing-masing,” saran politisi Partai Gerindra ini.
Baca juga : Stok Beras Masih Melimpah, Mentan Panen Raya Di Bangka Selatan
Untuk itu, lanjut Taufik, perlu sosialisasi masif dari petugas seperti Satpol PP, RT, RW, dan Kelurahan. Kalau perlu, ada aturan larangan berikut sanksi kepada lingkungan yang bandel melangsungkan acara yang menimbulkan kerumunan.
Menanggapi hal itu, Makmur, warga Pedongkelan, Cengkareng, Jakarta Barat, sangat setuju dengan imbauan tidak ada perlombaan dalam perayaan HUT RI ke-75. Makmur meminta agar dilakukan sosialisasi pelarangan perlombaan tersebut ke seluruh RT,RW di Jakarta. “Diharapkan di lingkungan kami tak akan mengadakan lomba Agustusan yang selalu berlangsung meriah,’’ ujarnya.
Baca juga : Kasus Baru Nambah 1.882, Terbanyak di DKI Jakarta
Diceritakan Makmur, pada tahun-tahun lalu, biasanya ada lomba panjat pinang di sepanjang Jalan Pedongkelan Raya, di pinggir sungai Cengkareng Drain.
“Biasanya ramai panjat pinang di pinggir kali tuh. Karena lagi corona, ya lebih baik nggak diadain. Soalnya pasti bocah-bocah pada nonton. Untuk menjaga lingkungan juga kan biar nggak ada penularan,” ungkap Makmur, warga Jalan Tenis Raya itu.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya