BREAKING NEWS
 

Mentan Dorong Mekanisasi Mesin Pertanian

Reporter : HAIKAL AMIRULLAH
Editor : WAHYU SURYANI
Rabu, 11 November 2020 11:48 WIB
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo saat berkunjung ke Balai Besar Mekanisasi Pertanian, Serpong, Tangerang, Selasa (10/11)/Ist

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Pertanian (Kementan) terus melakukan penerapan sistem pertanian modern melalui sentuhan teknologi dan mekanisasi. 

Bahkan, Kementan sudah melakukan olah tanam canggih, dengan sistem artificial intelligence dengan kemampuan memantau situasi cuaca dan metode musim tanam secara baik dan benar.

Terkait ini, Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengaku optimis dengan kemajuan teknologi pertanian yang semakin pesat. Moderenisasi tersebut menjadi tanda kesiapan pertanian 4.0. Apalagi penggunaan alat dan mesin dilakukan secara masif pada setiap proses produksi.

Baca juga : Satgas Minta Pemda Dongkrak Kualitas Penanganan Covid-19

"Saya punya keyakinan kesiapan kita secara bertahap bisa membawa pertanian masuk ke mekanisasi yang lebih kuat," ujar Syahrul saat meninjau deretan mesin dan alat canggih pertanian di Balai Besar Mekanisasi Pertanian Serpong, Selasa 10 November 2020.

Untuk mendukung penerapan pembangunan pertanian ini, dia berharap ke depan sektor pertanian mendapat dukungan yang lebih kuat dari semua pihak. 

Adsense

Dalam hal ini, kerja sama antara industri per sektor sangat diperlukan untuk mempercepat proses penerapan mekanisasi pertanian.

Baca juga : Menteri LHK Jemput Bola Kejar Realisasi Perhutanan Sosial

"Mau bagaimanapun juga sektor pertanian menjadi tulang punggung ekonomi bangsa yang dibutuhkan. Untuk itu dalam mengakselerasi pertanian, kita membutuhkan mekanisasi yang lebih kuat," katanya.

Sejauh ini, lanjut Syahrul, Balai Besar Pengembangan Mekanisasi Pertanian Pertanian (BBP Mektan) memiliki kemampuan yang cukup dalam menciptakan prototype mesin pertanian canggih dan modern. Namun, kecanggihan yang ada harus mengutamakan potensi lokal yang tersedia.

"Balai ini sangat dibutuhkan untuk melihat sebuah perkembangan dan tantangan serta kamajuan era yag ada, khususnya dalam mengintervensi mekanisasi untuk melakukan efektivitas akselerasi pertanian," tuturnya.

Baca juga : BPSDM Perhubungan Dorong Inovasi dan Teknologi Saat Pandemi

Perlu diketahui, BBP Mektan telah merevitalisasi peralatan Laboratorium Disain dan Rekayasa berbasis Computer Numerical Control(CNC) untuk mengimbangi perkembangan industri alsintan didunia. 

Selain itu, Lab penguji BBP Mektan memiliki fasilitas uji Lab Traktor Roda 4 (kapasitas sd 200 hp), Traktor Roda 2, pompa air irigasi (pompa diameter 10 inchi), sprayer dan lab alsintan pascapanen. 

Jumlah alsin yang telah diuji 3 tahun terakhir meliputi 286 unit tahun 2018, 325 unit tahun 2019, serta untuk Januari-November 200 sebanyak 233 unit. [KAL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense