BREAKING NEWS
 

Kapan Reshuffle?

Moeldoko: Tunggu Saja!

Reporter & Editor :
SRI NURGANINGSIH
Rabu, 2 Desember 2020 06:05 WIB
Kepala Staf Kepresidenan (KSP), Jenderal (Purn) Moeldoko. (Foto: Instagram)

 Sebelumnya 
Selaku partai pendukung utama pemerintah, kata dia, PDIP menyerahkan sepenuhnya keputusan reshuffle kepada Presiden. “bagaimana komposisinya, itu terserah Presiden. Jangan malah kita membikin pusing,” lanjut Anggota DPR dari Fraksi PDIP ini.

Dia lantas menyinggung sejumlah nama yang kini beredar masuk bursa menteri KP. Kata dia, selain nama-nama yang beredar, masih ada 20 nama lain dari sejumlah partai, termasuk PAN. “Tidak etis kita menyebut nama-nama orang, sementara Presiden sendiri masih tenang-tenang makan gudeg kan... He hehe,” tandasnya.

Baca juga : Duel Pac Man Vs Mc Gregor Tinggal Tunggu Waktu

Ia meyakini, Presiden akan memperhitungkan faktor keseimbangan di dalam koalisi. resep apa yang paling optimal, hanya Presiden yang tahu. “Partai besar kalau misalnya diberikan terlalu sedikit pasti akan kecewa. Partai kecil Kalau diberi besar akan menimbulkan kegerutuan partaipartai besar,” tuturnya, membuat perumpamaan.

Pengamat Politik Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin memprediksi reshuffle secara luas tidak akan terjadi. Pergantian menteri hanya untuk mengisi kursi yang ditinggalkan Edhy Prabowo. “Jika merujuk pada ucapan Jokowi minggu lalu yang mengatakan kinerja menteri sudah membaik, maka itu bisa saja indikasi tak akan ada reshuffle. sepertinya Jokowi hanya akan mengganti Edhy Prabowo. Tak akan menyasar ke kementerian lain,” kata Ujang, kepada Rakyat Merdeka, semalam.

Baca juga : Moeldoko Gigit Gatot

Ia meyakini, jatah Partai Gerindra tidak akan berkurang dalam kabinet setelah Edhy dicopot. Jika tidak, hubungan Prabowo dan Jokowi akan terganggu. Perang dingin bisa saja terjadi. “Maka penggantinya dari Gerindra lagi. Atau jika pos menteri KP tidak diisi oleh Gerindra, paling juga di-switch atau ditukar ke kementerian lain,” sambung Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPr).

Sebelumnya, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto punya saran bila Presiden ingin melakukan reshuffle. menurut Hasto, waktu yang tepat adalah setelah Pilkada, 9 Desember mendatang. “Saat ini politik utama adalah mensukseskan pelaksanaan Pilkada serentak dan menjaga jangan sampai terjadi klaster baru penyebaran Corona,” kata Hasto. [SAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense