RM.id Rakyat Merdeka - Palang Merah Indonesia (PMI) mengingatkan masyarakat tetap waspada terhadap penularan Covid-19. Hidup sehat dengan mematuhi protokol kesehatan (prokes) harus tetap dilakukan. Jangan sampai kendor melaksanakan 3M (memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak).
Hal itu dikatakan Ketua Umum PMI Jusuf Kalla saat berkunjung ke Gudang Darurat Penanganan Covid-19 PMI di Jakarta. Dalam kunjungannya, eks Wapres itu didampingi Sekretaris Jenderal (Sekjen) PMI Sudirman Said.
JK pun menginstruksikan jajarannya segera mendistribusikan stok paket Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan APD (Alat Pelindung Diri) kepada masyarakat dan petugas medis.
Baca juga : Airlangga: Vaksinasi Jalan, Disiplin Prokes Jangan Kendor
“Ada sejumlah barang yang akan kami distribusikan. Paket PHBS sebanyak 13.000, baju hazmat 11.000, kacamata 10.000, sarung tangan 2.450 unit dan face shield sebanyak 4.400 unit dan 19.000 unit sprayer,” kata dia.
Menurut JK, langkah tersebut sekaligus menjadi komitmen PMI untuk terus membantu upaya Pemerintah mencegah Covid-19 di Tanah Air.
Kepala Divisi Penanggulangan Bencana PMI Pusat Arifin Muh Hadi mengatakan, pihaknya juga mewaspadai terjadinya varian baru Covid-19 seperti yang terjadi di sejumlah negara. Apalagi, Indonesia diprediksi bakal mengalami fenomena La Nina, sehingga bisa memperburuk keadaan.
Baca juga : Ucapkan Selamat Natal, Luhut Ingatkan Patuhi Prokes
Karena itu, PMI menyiapkan anggotanya untuk terus mengedukasi dan mengingatkan masyarakat agar tetap siaga terhadap bencana dan penyebaran virus.
Menurut Arifin, lokasi pengungsian bencana harus memiliki sanitasi yang baik, dan harus dipastikan tidak berdesak-desakan. Hal itu kunci agar Covid-19 tidak menyebar kepada para pengungsi.
Sementara, Sekretaris Jenderal PMI Sudirman Said menyinggung program vaksinasi yang akan dilakukan dalam waktu dekat ini.
Baca juga : Walkot Arief Pastikan Gereja Di Tangerang Terapkan Prokes Saat Ibadah
Dia berharap, Pemerintah bekerja sama dengan banyak pihak agar program itu dapat direalisasikan dengan baik.
Mantan Menteri Energi Sumber Daya dan Mineral (ESDM) itu mengatakan, potensi yang bisa dilibatkan, yakni peran atau jaringan TNI, Polri, Aparatur Sipil Negara (ASN) hingga organisasi kemanusiaan seperti PMI.
“Kalau itu semua dimobilisasi, Insya Allah bisa kita capai,” katanya. [DIR]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.