BREAKING NEWS
 

Menteri Teten: UKM Virtual Expo 2021 Dorong Pelaku Usaha Ekspor

Reporter : DWI ILHAMI
Editor : ESTI FITRIA WULANDARI
Selasa, 16 Februari 2021 17:37 WIB
Teten Masduki (Foto: Humas Kemenkop)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mendukung ajang UKM Virtual Expo (UVO) 2021 dapat memperluas pasar ekspor produk UMKM, guna membangkitkan perekonomian nasional.

“Penyelenggaraan UKM Virtual Expo di tengah pandemi COVID-19 ini sangat baik untuk mendorong agar omzet UMKM naik kelas. Karena sekarang eranya digital,” kata Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki saat menghadiri pembukaan UKM Virtual Expo (UVO) 2021 bertajuk Wonderfood UKM, Kudu Setrong Say No To Nglokro secara virtual, Selasa (16/2).

Ia menambahkan, Kementerian Koperasi dan UKM sangat mendukung penyelenggaraan UKM Virtual Expo 2021, yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Bank Jateng.

Baca juga : Keberhasilan Vaksinasi Dorong Percepatan Pemulihan Ekonomi

Pada kesempatan itu, hadir Gubernur Jawa Tengah, Direktur Utama Bank Jateng, Kepala OJK Regional 3 Jawa Tengah-Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea Cukai Jateng-DIY.

Ia berharap, penyelenggaraan pameran virtual itu lebih sukses dibandingkan ajang serupa tahun lalu, yang berhasil membantu pemasaran produk UKM ke seluruh Indonesia. Bahkan sampai ke luar negeri. Seperti ke Jepang, Singapura, Malaysia, Qatar, Hong Kong, Macau, Belanda, Irak, Australia, Turki, dan India.

Adsense

"Kita harus terus optimis karena UMKM adalah penggiat ekonomi yang paling andal, dapat tumbuh, bertahan, dan beradaptasi sangat cepat,” imbuhnya.

Baca juga : Menperin: Substitusi Impor Dongkrak Industri Keramik

Terkait potensi ekonomi Jawa Tengah, Teten mengatakan, nilai neraca perdagangan pada Oktober 2020 mengalami surplus sebesar 17,44 juta dolar AS yang dipicu oleh surplus sektor nonmigas. Surplus menunjukkan sisi permintaan mengalami kenaikan, sehingga meningkatkan produksi UMKM dan menciptakan lapangan kerja.

Menurut dia, produk makanan dan minuman merupakan salah satu sektor penyelamat UMKM. Data BPS menunjukkan pada 2020 Industri makanan dan minuman tetap bertumbuh 1,66 persen year on year (yoy), didukung oleh produksi padi dan permintaan CPO.

“Jawa Tengah memiliki banyak UMKM yang unggul dan berpotensi untuk bisa kita terus kembangkan,” katanya.

Baca juga : Holding BUMN Untuk Pembiayaan UMKM Bakal Mudahkan Pelaku Usaha

Ia menambahkan, platform digital dalam konteks ini akan cukup membantu dalam membuka market digital, terutama untuk produk groceries seperti sayuran dan buah-buahan yang membutuhkan waktu cepat untuk bisa sampai ke konsumen.

Untuk itu Teten mengajak semua pihak untuk fokus pada pelaksanaan dan pengawasan program yang mendukung UMKM. [DWI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense