BREAKING NEWS
 

9 Start Up Lokal Siap Pameran Di Ajang Internasional

Reporter : MERRY APRIYANI
Editor : ADITYA NUGROHO
Rabu, 10 Maret 2021 15:15 WIB
Menteria Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pameran tahunan South by Southwest Online Creative Industries Exhibition (SXSW) 2021 digelar secara berbeda mengingat pandemi. Kali ini, ajang promosi produk dari seluruh dunia itu digelar di Texas, Amerika Serikat, hanya bisa dinikmati secara daring pada 16-20 Maret 2021.

Meski begitu Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengaku mendukung acara tersebut apalagi keikutsertaan 9 perusahaan start up (rintisan) Indonesia.

“Ini momentum yang sangat baik dalam membuka akses lebih luas bagi pelaku ekonomi kreatif. Khususnya perusahaan rintisan untuk tampil dan bertemu pelaku ekonomi kreatif dari berbagai negara,” ujar Sandiaga dalam sambutannya via virtual, Rabu (10/3).

Baca juga : BKSAP DPR Dorong Sinergi Internasional Lawan Bias Gender

Dia melanjutkan, salah satu bentuk dukungannya adalah dengan menghadirkan homepage Archipelageek. Program Archipelageek ini sebelumnya digagas oleh Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF) pada 2017 dan kembali diselenggarakan pada tahun ini dengan tema Bringing Indonesia to The World Stage.

“Tujuannya, mempromosikan perusahaan start up Indonesia, baik produk dan jasa yang mereka hasilkan. Serta mendorong perusahaan rintisan Indonesia mendapatkan potensi pasar baru berskala internasional,” jelas dia lagi.

Adsense

Selain itu, lanjut Sandiaga program Archipelageek ini juga merupakan salah satu upaya menjalankan misi berkelanjutan dalam membangun ekosistem ekonomi kreatif yang kohesif di Indonesia. Serta meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia secara keseluruhan.

Baca juga : Reses Selesai, Puan Ajak Anggota Dewan Kerja Gaspol

“Menurut data 2017-2019, dari 24 perusahaan rintisan yang mengikuti ajang SXSW ini, sekitar 50 persen mendapatkan kesempatan untuk pencapaian kerja sama dan strategic partnership dengan pasar global,” ungkap Sandiaga.

Beberapa di antaranya, TeleCTG yang mendapat komitmen kerja sama di bidang IOT Kesehatan dengan negara di Amerika Latin, pengakuan sertifikasi internasional untuk Node Flux, serta adanya kerja sama strategic partner USA dengan Happy5, dan beberapa perusahaan rintisan lainnya.

“Untuk itu, kami senantiasa memberikan dukungan guna meningkatkan kualitas produk-produk ekraf agar mampu bersaing di pasar domestik hingga internasional serta dapat menjalin kerja sama dengan pasar global,” ujarnya.

Baca juga : Komjak Ingatkan Peradilan Mafia Tanah Harus Bebas Intervensi

Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kemenparekraf/Baparekraf, Muhammad Neil El Himam menjelaskan terdapat sembilan start up yang menjadi bagian dari homepage Archipelageek di SXSW Online Creative Industries Exhibition 2021, yaitu Aruna, BOTIKA, DreamTalent, Gringgo, IZY.AI, Octagon Studio, Privy.ID, DNETWORK, dan Millealab.

“Seluruh perusahaan rintisan yang menjadi delegasi Indonesia telah menjalani proses bootcamp di mana mereka mendapatkan strategi terbaik dan berbagai pengalaman menarik dari para alumni program Archipelageek,” ujar Neil. [MER]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense