BREAKING NEWS
 

Mahfud MD Imbau Kepala Daerah Terpilih Dukung Kebijakan Larangan Mudik

Reporter & Editor :
FAQIH MUBAROK
Rabu, 14 April 2021 20:39 WIB
Menko Polhukam Mahfud MD saat memberi arahan secara virtual kepada 184 kepada daerah hasil Pilkada serentak 2020, Rabu (14/4). (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD meminta Pemerintah Daerah selalu berkoordinasi dan bersinergi dalam kebijakan pengamanan di wilayahnya. Serta turut mendukung dan mengimbau kepada masyarakat terkait kebijakan larangan mudik Lebaran.

Menurut Mahfud, kondisi daerah yang stabil sangat menentukan jalannya roda pemerintahan.

Baca juga : DPR Minta Menteri BUMN Dukung PT Pindad Sediakan Bahan Produksi

"Kita membutuhkan sinergi yang kuat antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah. Sinergi sangatlah penting, karena tanpa bersinergi, kebijakan antara Pusat dan Daerah mustahil diimplementasikan," ujar Menko Polhukam Mahfud MD, saat memberi arahan secara virtual kepada 184 kepada daerah hasil Pilkada serentak 2020, Rabu (14/4).

Adsense

Dalam kesempatan ini, Mahfud meminta Pemerintah Daerah melakukan pengetatan dan penegakkan protokol Kesehatan terutama selama bulan suci Ramadan dan Idul Fitri tahun ini.

Baca juga : BKS Minta Jajarannya Lebih Gencar Sosialisasikan Larangan Mudik Lebaran

"Kepala Daerah yang terpilih dalam Pilkada merupakan mandataris rakyat yang perlu kita jaga legitimasinya," pungkas Mahfud.

Tak lupa, Menko Mahfud juga berpesan agar Pemerintah Daerah yang terpilih pada Pilkada serentak 2020 menhindari perilaku koruptif dan menjalankan amanah sebaik-baiknya.

Baca juga : Wakil Ketua DPR Desak Kemenhub Bikin Aturan Rinci Larangan Mudik

"Para kepala daerah yang telah dilantik agar menjalankan amanah dengan sebaik-baiknya, menghindari korupsi, dan sedapat mungkin menunaikan janji-janji politiknya," pungkasnya. [FAQ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense