BREAKING NEWS
 

PMI Mudik, Kasus Covid-19 Lima Provinsi Meroket

Reporter : FAJAR EL PRADIANTO
Editor : OKTAVIAN SURYA DEWANGGA
Senin, 10 Mei 2021 20:49 WIB
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menhub Budi Karya Sumadi menggelar konferensi pers usai melakukan rapat terbatas (Ratas) dengan Presiden Joko Widodo, Senin (10/5). (Foto: Youtube Sekretariat Presiden)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyoroti lima provinsi yang mengalami kenaikan kasus Covid-19 selama pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) mikro.

Kelima provinsi itu Kepulauan Riau, Riau, Sumatera Selatan, Aceh, dan Kalimantan Barat. "Sebagian itu akibat dari datangnya pekerja migran,” ujar Airlangga usai melakukan rapat terbatas (Ratas) dengan Presiden Joko Widodo, Senin (10/5).

Adsense

Baca juga : Kasus Covid-19 Naik, RS Banda Aceh Nyaris Penuh

Saat ini, sebanyak 30 provinsi telah menjalankan PPKM mikro dengan 11 provinsi di antaranya juga mengalami kenaikan kasus harian.

Airlangga menambahkan, pada bulan April hingga Mei jumlah PMI yang kembali ke tanah air diprediksi mencapai 49.682 orang. Rinciannya, April kemarin PMI yang tiba di tanah air mencapai 24.215 pekerja dan diprediksi pada bulan Mei mencapai 25.467.

Baca juga : Pelni Hanya Angkut 410 Penumpang Non Mudik

"Ini yang diperlukan penanganan secara khusus. Dan ini sesuai dengan Instruksi Mendagri, koordinasi dilakukan oleh pemda, satgas. Koordinasi oleh pangdam di wilayah DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Utara, NTB, Kepulauan Riau, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Utara," paparnya.

Dia menegaskan, sampai di Tanah Air para PMI harus menjalankan protokol kesehatan secara ketat. Mulai dari PCR tes hingga karantina. "Dan hasil positif yang cukup tinggi. Ini diantisipasi di daerah yang memang masuk untuk PMI," tandas Airlangga. [JAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense