Sebelumnya
Selain itu, pemain dan official juga bakal rutin menjalani tes swab. “Sudah dikondisikan sama panitia. Sebelum ke sini swab, sampai sini swab, hotel sudah disiapkan,” sambung Gibran.
Turnamen pramusim yang rencananya akan berlangsung lima hari tersebut juga sudah dikoordinasikan dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. “Saya sudah komunikasi dengan Pak Ganjar. Suratnya juga sudah ada. Moga-moga lancar,” ujarnya.
Baca juga : Corona Ngamuk, PMI Minta Pemerintah Tarik Rem Darurat
Sementara itu, terkait dengan pengamanan yang akan dilakukan oleh pihak kepolisian, Kapolresta Solo Kombes Ade Safri Simanjuntak masih enggan memberikan penjelasan. “Sudahlah nanti, kan belum dimulai (Piala Wali Kota Solo),” singkatnya.
Dihubungi terpisah, Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Gatot S. Dewa Broto membenarkan informasi keberlangsungan turnamen bola yang mengatasnamakan Gibran ini. “Iya betul, event tersebut tetap berjalan sesuai info dari panitia,” ucapnya kepada Rakyat Merdeka, kemarin.
Baca juga : Corona Ngamuk Lagi, Pegawai Kemendag WFH 100 Persen Mulai Senin Depan
Sikap Gibran yang memaksakan turnamen bola ini berlangsung justru menjadi pertanyaan netizen. Mereka mempertanyakan keseriusan Gibran dalam mengatasi Corona di Solo.
“Mas Gibran, Wonogiri tetangganya Solo itu zona merah lho. Yakin nggak apa-apa gelar piala ini?” tanya @diajengbhakti.
Baca juga : Pamer Body Goals, Netizen Melongo
Perasaan sama juga diutarakan @DefriantaS. “Di Jawa Tengah, Corona sudah hilang, Pak @jokowi, Pak @ganjarpranowo, @BNPB_Indonesia, @KEMENPORA_RI, @DivHumas_Polri? Masak bikin acara seperti ini?” cuitnya. [UMM]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.