BREAKING NEWS
 

Tinjau Pasar Badung

Mendag Ingin Masyarakat Aman Dan Nyaman Berbelanja

Reporter : NUR ROCHMANNUDIN
Editor : FAQIH MUBAROK
Sabtu, 25 September 2021 11:35 WIB
Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi didampingi Wakil Gubernur Bali Prof. Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace) meninjau Pasar Badung, Bali, Sabtu (25/9). (Foto: Pemprov Bali)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi ingin memastikan masyarakat aman dan nyaman ketika berbelanja di pasar tradisional di tengah pandemi. Instrumen yang dilakukan, dengan coba penerapan SOP PeduliLindungi.

Akhir pekan ini, Lutfi terbang ke Bali. Bukan dalam rangka liburan, melainkan meninjau penerapan SOP PeduliLindungi di Pasar Badung. Dalam kesempatan ini, dirinya ingin melihat langsung, kegiatan di salah satu pasar teramai di Pulau Dewata ini.

Pertama, kegiatan vaksinasi untuk pedagang dan pengelola pasar. "Ternyata, saya sudah cek pedagang semua di sini sudah disuntik. Dan bahkan tanggal 21 dengan semua keluarganya," ujar Mendag di Bali, Sabtu (25/9).

Baca juga : Wakil Jaksa Agung Minta Intelijen Kejaksaan Ikut Antisipasi Ancaman Ke Negara

Ia berharap seluruh pengunjung merasa aman dan nyaman saat berbelanja di pasar. Sebab itu, perlu sinergi dari seluruh pemangku kepentingan di pasar untuk menerapkan SOP PeduliLindungi.

Apalagi, saat ini Indonesia belum benar-benar terbebas dari pandemi. Kata Lutfi, tidak ada seorang pun yang bisa memastikan kapan pandemi ini berakhir. Meski begitu, dirinya tetap berupaya agar masyarakat nyaman dan tidak khawatir, sekalipun hidup berdampingan dengan Covid-19.

Adsense

Sebab itu, penerapan SOP PeduliLindungi di pasar harus dilakukan. "Tetapi, kita mesti bersama-sama hidup dan memastikan Bali ini segera dibuka. Supaya ramai lagi, supaya kegiatan ekonomi berjalan lagi. Jadi SOP PeduliLindungi ini sangat penting," pesan eks duta besar RI untuk Amerika Serikat ini.

Baca juga : Masyarakat Diingatkan Bahaya Gelombang Ketiga Covid

Selain vaksinasi, Mendag juga melihat langsung kesiapan pasar dan harga-harga bahan kebutuhan pokok. Menurutnya, harga kebutuhan pokok di Bali sangat terkendali.

Hanya saja, ia tidak cukup puas dengan kegiatan yang ada saat ini, dan berjanji akan membuat pasar-pasar di Bali ramai pengunjung. Dengan begitu, kegiatan ekonomi bisa berjalan dengan baik.

Syaratnya, baik pedagang dan pengunjung pasar taat protokol kesehatan. "Jadi mudah-mudahan, saya minta sama Pak Dirjen Perdagangan Dalam Negeri untuk coba menerapkan SOP PeduliLindungi. Paling tidak kita akan menerapkan di Pasar Badung ini. Minggu depan supaya kita sama-sama memastikan Bali ini memutuskan mata rantai Covid-19 walaupun kegiatan ekonomi akan kita buka dan akan kita jalankan," harapnya.

Baca juga : Hari Santri, Menag: Santri Komitmen Bela Tanah Air Dan Persatuan Bangsa

Selain itu, Lutfi mengakui, masih ada PR yang harus dilakukan bersama. Yakni soal daya beli Bali. Menurutnya, harga-harga seperti cabe, gula, atau minyak goreng masih di bawah rata-rata harga nasional.

"Itu menunjukkan karena daya beli masih menurun, membuat harga di Bali cenderung turun dibandingkan harga nasional. Nah ini yang mau kita gerakkan supaya Bali ramai lagi, daya beli bisa diangkat, dan supaya kegiatan ekonomi bisa berjalan dengan baik lagi," pungkasnya. [MEN]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense