BREAKING NEWS
 

CDC Amerika Rekomendasikan Vaksin Covid-19 Dosis Keempat

Reporter & Editor :
MELLANI EKA MAHAYANA
Selasa, 8 Februari 2022 08:40 WIB
Foto ilustrasi tes Covid-19. (Foto homecare24)

RM.id  Rakyat Merdeka - Tiga dosis vaksin tidak cukup bagi orang dengan sistem kekebalan yang lemah. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) merekomendasikan kalangan tersebut untuk mendapat vaksin dosis keempat demi perlindungan optimal terhadap Covid-19.

Rekomendasi CDC ini muncul di tengah laporan ada beberapa apotek di Amerika yang menolak orang yang meminta tambahan dosis meskipun sudah mendapatkan vaksin penguat (booster). 

Baca juga : Antisipasi Kenaikan Kasus Covid-19, Evaluasi PTM 100 Persen Sudah Tepat

Badan kesehatan masyarakat itu kemudian merevisi pedomannya karena ada kebingungan tentang rekomendasi untuk kelompok immunocompromised atau defisiensi imun. Sebelumnya, CDC telah mengeluarkan panduan yang merekomendasikan dosis keempat pada Oktober lalu.

Adsense

Dengan panduan yang diperbarui, CDC menyatakan, orang dengan sistem kekebalan lemah harus menunggu dalam waktu yang lebih singkat untuk mendapatkan dosis booster tambahan di tengah pandemi Covid-19.

Baca juga : Pengalaman Dokter Amerika Rawat Pasien Covid Belum Divaksinasi

Bagi penerima vaksin berbasis mRNA seperti Pfizer dan Moderna, waktu tunggu untuk dosis keempat telah diturunkan menjadi tiga bulan, semula lima bulan, berdasarkan data tentang kemanjuran vaksin dalam berbagai penelitian.

Sementara, bagi mereka yang divaksinasi dengan vaksin Johnson & Johnson, bisa mendapatkan suntikan booster pertama setidaknya 28 hari setelah suntikan pertama. Namun harus menunggu setidaknya dua bulan sebelum mendapatkan booster kedua.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense