BREAKING NEWS
 

Di G20, Dubes Heri Soroti Kesenjangan Penanganan Covid Di Negara Maju

Reporter & Editor :
MUHAMAD FIKY
Senin, 20 Juni 2022 22:15 WIB
Dubes RI Jepang, Heri Beri Kuliah Umum tentang Presidensi Indonesia di G20, pada tanggal 17 Juni 2022..

RM.id  Rakyat Merdeka - Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang, Heri Akhmadi melakukan kunjungan ke Sappporo, Hokkaido dalam rangka kegiatan promosi terpadu Indonesia Friendship Day (IFD) pada 17 – 18 Juni 2022. 

Kegiatan terpadu yang digelar KBRI Tokyo bekerja sama dengan Konsul Kehormatan RI di Sapporo meliputi rangkaian pertemuan dengan Walikota Sapporo Katsuhiro Akimoto; pertemuan dengan Japan Agriculture Hokkaido - Persatuan Koperasi Pertanian Chuo-Kai; kunjungan ke Rumah Sakit Tokushukai, pertemuan dengan Asosiasi Perikanan Sapporo; layanan kekonsuleran dan keimigrasian, forum promosi terpadu perdagangan, pariwisata, dan investasi (TTI) serta pertemuan dengan WNI di Sapporo.

Secara khusus, Dubes Heri memberikan kuliah umum di Universitas Hokkaido dengan topik Presidensi Indonesia di G20.

Baca juga : Lestari Harap Keterwakilan Perempuan Di Parlemen Meningkat

Dalam paparannya,  Dubes Heri menyoroti besarnya kesenjangan antara negara maju dan berkembang, khususnya dalam upaya penanggulangan pandemi. Hal ini menjadi salah satu faktor yang mendorong Indonesia untuk mengedepankan Arsitektur Kesehatan Global sebagai salah satu isu prioritas.

Saat bertemu dengan Walikota Sapporo, Dubes Heri menekankan, pentingnya penguatan kerja sama ketenagakerjaan, pendidikan, dan riset antara Indonesia dan kota Sapporo.

Adsense

Ia juga mendorong agar pengusaha di Sapporo dan Hokkaido dapat merekrut SDM terampil dari Indonesia untuk bekerja di sektor careworkers, pertanian, konstruksi, hospitality, manufaktur makanan dan minuman. 

Baca juga : BNPP Berkomitmen Tingkatkan Penggunaan Produk Dalam Negeri

“Ini dapat dilakukan melalui skema penempatan pekerja berketerampilan khusus (Specified Skilled Workers). Hal lain adalah penjajakan kerja sama pendidikan, riset, atau lainnya. Khususnya dengan mengoptimalkan keberadaan dan peran Hokkaido Bio-Technology Industrial Cluster Farm,” terang Dubes Heri yang didampingi Ibu Nuning Akhmadi, Sekretaris Pertama Fungsi Politik Yanuar Ardhitya Pribadi, Atase Perdagangan Arief Wibisono dan Atase Keuangan Sonny Surachman Ramli lewat keterangannya, Senin (20/6)

Kepada Dubes Heri, Walikota Sapporo Katsuhiro Akimoto mengatakan, bahwa di Kota Sapporo banyak terdapat pelajar dan pekerja asal Indonesia. 

“Ke depannya kami siap berupaya untuk menyediakan lapangan pekerjaan, baik di sektor kesehatan, manufaktur, industri maupun sektor jasa,” ujar Akimoto. 
 
Dalam rangkaian kegiatan IFD di Sapporo ini, Fungsi Protokol Konsuler dan Atase Imigrasi KBRI Tokyo melakukan pelayanan bagi WNI di Sapporo dan sekitarnya. WNI yang hadir melakukan pelayanan penerbitan paspor baru dan perpanjangan paspor. Mereka juga mendapatkan pelayanan berupa konsultasi pernikahan, pembuatan Surat Keterangan Lahir, legalisasi dan lapor diri di Portal Peduli WNI.

Baca juga : Mentan Gercep Pelototi Kedatangan Kapal Ternak Di Pelabuhan Tanjung Priok

Pada Januari 2022, KBRI Tokyo meluncurkan program Indonesia Friendship Day. Ini adalah program promosi TTI dan pelayanan publik terpadu di 11 kota di Jepang, yaitu Osaka, Nagoya, Fukuoka, Sapporo, Sendai, Mito, Yokohama, Okinawa, Kesennuma, Kumamoto, dan Shizuoka.

Tahun 2023, program IFD akan berlanjut dan diperluas melalui kerja sama lebih erat dengan kelompok diaspora dan friends of Indonesia. Termasuk di antaranya melalui penyelenggaraan Indonesia Japan Friendship Festival 2023.■
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense