BREAKING NEWS
 

Rekor, Embrio Berusia 30 Tahun Lahir Kembar

Reporter & Editor :
MELLANI EKA MAHAYANA
Rabu, 23 November 2022 13:54 WIB
Bayi kembar bernama Lydia dan Timothy Ridgeway, lahir 31 Oktober 2022. (Foto CNN)

RM.id  Rakyat Merdeka - Rachel dan Philip Ridgeway, pasangan orang tua asal Oregon, Tennessee, Amerika Serikat (AS), tengah gembira menyambut kelahuran bayi kembar mereka dari embrio yang dibekukan 30 tahun silam.

Bayi kembar itu bernama Lydia dan Timothy Ridgeway, lahir 31 Oktober lalu. Keduanya dalam kondisi sehat. Bayi perempuan Lydia lahir dengan 2,5kg dan saudaranya, bayi laki-laki Timothy lahir dengan berat 2,92kg.

Kelahiran mereka diyakini sebagai rekor baru untuk embrio beku terlama yang pernah menghasilkan kelahiran hidup yang sukses. Mereka disimpan di suhu sekitar -128C dalam nitrogen cair pada 22 April 1992.

Baca juga : Yuk, Liburan Akhir Tahun Naik Kereta Wisata, Seru Lho!

Dilansir CNN, kabar itu sekaligus memecahkan rekor yang dipegang Molly Gibson, yang lahir pada 2020 dari embrio yang telah dibekukan selama hampir 27 tahun. Si kembar Oregon itu dijuluki sebagai bayi tertua di dunia.

Pusat Donasi Embrio Nasional (NEDC) AS mengatakan, bayi itu merupakan hasil donasi embrio, dari orang tua yang memiliki embrio ekstra setelah berhasil memiliki bayi melalui fertilisasi in vitro (IVF).

Adsense

Sebelum disumbangkan ke NEDC, embrio itu berada dalam penyimpanan dingin hampir minus 200 di laboratorium kesuburan West Coast. Sampai tahun 2007, pasangan yang tidak disebutkan namanya itu menyumbangkannya ke NEDC, Knoxville, Tennessee, AS, dengan harapan pasangan lain dapat menggunakannya.

Baca juga : Kita Bukan Indonesia 50 Tahun Lalu, Bye Bahan Mentah...

Dalam sebuah pernyataan, NEDC berharap berita itu akan mendorong orang lain untuk merasakan berkah dari adopsi embrio untuk diri mereka.

"Di satu sisi, mereka adalah anak tertua kami, meskipun mereka adalah anak bungsu kami,” kata sang ayah, Philip Ridgeway (35).

Ridgeways dan istrinya memiliki empat anak lainnya, berusia 8, 6, 3 dan hampir 2 tahun. Keempatnya tidak ada yang dikandung melalui Fertilisasi in Vitro (IVF), mereka murni anak kandung dari pasangan tersebut.

Baca juga : G20 Momen Bersejarah

Sang ayah menjelaskan keluarga tidak membatasi jumlah anak mereka. Tapi mereka tertarik dengan program mengadopi embrio.

“Kami selalu berpikir bahwa kami akan memiliki sebanyak yang Tuhan beri, dan ketika kami mendengar tentang adopsi embrio, kami pikir kami ingin melakukannya,” imbuhnya.

"Saya berumur lima tahun ketika Tuhan memberikan kehidupan kepada Lydia dan Timothy, dan dia telah memelihara kehidupan itu sejak saat itu," tutupnya.***

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense