BREAKING NEWS
 

Agar Palestina Nggak Dicaplok, UEA Dipaksa Buka Hubungan Diplomatik Dengan Israel

Reporter & Editor :
KRISTANTO
Jumat, 14 Agustus 2020 12:58 WIB
Presiden AS Donald Trump di Gedung Putih

RM.id  Rakyat Merdeka - Inilah harga yang harus dibayar Uni Emirat Arab (UEA) agar Israel tak jadi mencaplok sebagian wilayah Tepi Barat Palestina

Pengumuman soal ini dibuat Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump di Gedung Putih, Jumat (14/8). UEA akan jadi negara Arab ketiga yang memiliki hubungan diplomatik dengan Israel, setelah Mesir dan Yordania. 

Dengan kesepakatan ini, berarti Trump meninggalkan kesepakatan sebelumnya yang ia umumkan pada Januari lalu. Pada kesepakatan sebelumnya, Israel akan diizinkan mencaplok sebagian besar wilayah Tepi Barat. 

Baca juga : KS Masih Berharap PGN Bisa Turunkan Harga Gas

Sebagai gantinya, Palestina akan diizinkan merdeka. Wilayah Palestina akan terdiri dari sebagian Tepi Barat dan Gaza. Dua wilayah ini akan dihubungkan dengan jalan yang ada di permukaan, juga terowongan. Kesepakatan ini digodok Jared Kushner, penasehat senior Gedung Putih. 
Trump mengklaim, kesepakatan terbarunya ini merupakan kesuksesan pemerintahannya membawa kedamaian di Timur Tengah. 

Adsense

“Ini adalah momen bersejarah. Setelah kesepakatan damai Israel-Yordania 25 tahun lalu, baru kali ini ada kemajuan yang sangat berarti menuju Timur Tengah yang damai. Dengan menyatukan dua partner terdekat AS di wilayah ini, hal yang banyak orang bilang tak mungkin dilakukan, kita telah membawa langkah maju menuju Timur Tengah yang damai, aman dan makmur. Saya yakin setelah ini Negara Muslim lain akan mengikuti jejak Uni Emirate Arab,” terang Trump. 

Ditambahkan Trump, hubungan diplomatik UEA dan Israel akan dibuat resmi dalam acara penandatanganan di Gedung Putih, beberapa pekan mendatang. 

Baca juga : China Ngamuk AS Kerahkan Pasukan Untuk Amankan Pelantikan Presiden Taiwan

Bagi Israel, pengumuman ini terjadi setelah selama bertahun-tahun Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengklaim pihaknya tengah menikmat hubungan mesra dengan sejumlah negara Arab, tanpa diketahui publik.

Bagi UEA, kesepakatan ini akan mempertegas kampanye internasional mereka soal negeri yang toleran, meski dibawah rezim otoriter. Hal ini juga menjadikan UEA sebagai negara Teluk pertama yang memiliki hubungan diplomatik dengan Israel.

Sementara bagi Palestina, yang sejak awal mengandalkan Negara Arab untuk memerdekakan negeri ini, kesepakatan ini membawa keuntungan sekaligus kerugian. 
Di satu sisi, ancaman pencaplokan wilayah batal dilakukan Israel. Namun di sisi lain, seruan Palestina yang berulangkali menyatakan negara Arab jangan membuka hubungan diplomatik dengan Israel sampai Palestina merdeka, bisa jadi bahan tertawaan. [KRS]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense