BREAKING NEWS
 

Diundang Menteri Luar Negeri Wang Yi

Retno Dan Erick Jadi Menteri Pertama Melawat Ke China

Reporter : DIANANDA RAHMASARI
Editor : MUHAMMAD RUSMADI
Jumat, 21 Agustus 2020 05:52 WIB
Menlu Retno Marsudi dan Menteri BUMN Erick Thohir dalam konferensi pers digital soal kesepakatan awal 40 juta dosis vaksin Covid-19 bikinan Sinovac (doc Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi bersama Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menjadi menteri negara sahabat pertama yang melakukan kunjungan ke China selama pandemi corona.

Kedatangan keduanya dalam kunjungan tiga hari, 1921 Agustus, merupakan undangan Menteri Luar Negeri China Wang Yi. Kedatangan Retno dan Erick untuk membahas respons atas pandemi Covid-19.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri China Zhao Lijian menyebutkan, Retno menjadi menteri luar negeri pertama di dunia yang mengunjungi negaranya.

“Menteri Luar Negeri Retno Marsudi adalah menteri luar negeri pertama yang akan diterima China saat pengendalian virus sedang dilakukan secara berkelanjutan. Ini menunjukkan China dan Indonesia sama-sama mementingkan hubungan bilateral,” ujarnya dalam pernyataan di laman Kemenlu China, kemarin.

Baca juga : Soal Menteri Dilarang Tinggalkan Jakarta, Menpora: Tak Jelas Sumbernya

Dalam kunjungan ini, Wang Yi, yang juga Penasihat Pemerintah dan Retno akan berdiskusi tentang hubungan bilateral, kerja sama Prakarsa Sabuk Jalan (Belt and Road Initiative/BRI) dan bertukar pandangan tentang hubungan China-ASEAN serta isu-isu internasional dan regional lainnya yang menjadi kepentingan bersama.

“Sebagai tetangga yang penting bagi satu sama lain dan negara berkembang utama, China dan Indonesia memiliki kepentingan yang sama, yang secara alamiah menjadikan keduanya sebagai mitra kerja sama,” ujar Zhao.

Menurut dia, hubungan China-Indonesia telah mencapai perkembangan yang sangat pesat. “Secara khusus, kami mencapai hasil yang nyata dalam kerja sama BRI dan kemajuan dalam mengerjakan proyek-proyek andalan, seperti jaringan kereta api cepat Jakarta-Bandung dan Koridor Ekonomi Komprehensif Regional,” kata diplomat tersebut.

Adsense

Sejak Covid-19 mewabah, pejabat tinggi kedua negara, lanjut Zhao, juga telah melakukan diskusi melalui telepon. Dia juga menyebutkan, pemerintah pusat, pemerintah daerah, militer dan masyarakat sipil juga saling memberikan bantuan satu sama lain.

Baca juga : Di Belanda, Masker Bukan Senjata Utama Lawan Corona

Ini menunjukkan persahabatan dan persaudaraan kedua negara. “Tahun ini menandai peringatan 70 tahun hubungan diplomatik antara China dan Indonesia, telah menghadirkan peluang peningkatan baru dalam hubungan bilateral.

China siap bekerja sama dengan Indonesia untuk melaksanakan konsensus antara kedua kepala negara. Memerangi pandemi dan melaksanakan pembangunan merupakan dua hal utama,” ujar Zhao.

Selain itu, pihaknya dengan Indonesia akan memperdalam rasa saling percaya dan kerja sama, bersama-sama mendukung multilateralisme dan keadilan internasional dan menghadirkan lebih banyak manfaat bagi masyarakat China, Indonesia dan kawasan.

Hingga kemarin siang, belum ada keterangan rinci mengenai hasil pertemuan tersebut. Retno dan Erick belum memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai kunjungan mereka ke China di tengah pandemi Covid-19.

Baca juga : BNI dan Univeritas Negeri Malang Kelola Dana Penelitian Makin Oke

Retno hanya mengonfirmasi melalui Twitter, bahwa dia dan Erick sudah tiba di sana untuk pertemuan bilateral dengan Wang Yi. Sebelumnya, Menlu Wang Yi mengagendakan kunjungannya ke Indonesia pada Februari lalu.

Namun batal, karena China pada saat itu sedang bekerja keras mengatasi wabah Covid-19. Saat ini, Indonesia sedang menjadi salah satu negara yang menjadi lokasi uji klinis vaksin virus corona buatan perusahaan China, Sinovac Biotec Ltd.

Proses penyuntikan vaksin ke relawan sudah digelar di Bandung sejak 14 Agustus. Di awal pandemi, tepatnya Maret, salah satu investor China yang menanamkan investasinya di Indonesia melalui China Huadian, mengirimkan 40 ton peralatan kesehatan untuk menangani wabah virus corona.

Proses serah terima ini melalui PT Bukit Asam (Persero) untuk disalurkan ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Proses serah terima juga dihadiri Erick Thohir. [DAY]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense