BREAKING NEWS
 

Dubes RI Moskow Imami Pejabat Tinggi Dagestan Di Masjid Tertua Rusia

Reporter & Editor :
KARTIKA SARI
Kamis, 28 Maret 2019 10:58 WIB
Duta Besar Republik Indonesia untuk Federasi Rusia dan Republik Belarus, M. Wahid Supriyadi, menjadi imam bagi beberapa pejabat tinggi Republik Dagestan di Masjid tertua di Rusia. (Foto: KBRI Moskow).

RM.id  Rakyat Merdeka - Sebuah momen langka terjadi di kota Derbent, yaitu didaulatnya Duta Besar Republik Indonesia untuk Federasi Rusia dan Republik Belarus, M. Wahid Supriyadi, menjadi imam bagi beberapa pejabat tinggi Republik Dagestan di Masjid tertua di Rusia. 

Disampaikan Dubes Wahid,“Ini merupakan sebuah penghormatan dan penghargaan yang tinggi kepada Indonesia, ketika saya diminta menjadi imam sholat oleh para pejabat setempat di masjid tertua di Rusia ini.” 

Baca juga : Awas, 10 Kecamatan Di Banjarnegara Rawan Longsor

Kota Derbent yang berjarak sekitar 170 kilometer dari Makhachkala, ibu kota Republik Dagestan, merupakan salah satu kota tertua di Rusia yang berusia lebih dari  2.000 tahun. Duta Besar RI yang didampingi Minister Counsellor Ekonomi, Edi Suharto, Minister Counsellor Pensosbud, Adiguna Wijaya dan Sekretaris I, Bustan Jufri, berkesempatan mengunjungi masjid tertua di Rusia, yaitu Masjid Juma yang dibangun pada tahun 734. 

Masjid yang bernuansa Persia ini merupakan bangunan bersejarah yang menjadi saksi penyebaran agama Islam di Rusia dan kawasan sekitar. Kaum muslimin di Republik Dagestan memiliki kesamaan mazhab dengan di Indonesia. 

Baca juga : Indonesia Kecam Penembakan Di Masjid Selandia Baru

Di dalam kompleks masjid terdapat beberapa pohon yang telah berumur ratusan tahun. Imam Masjid Juma kota Derbent, Rizvan Gabibov, dengan penuh suka cita menyambut Dubes RI karena ini merupakan kunjungan Duta Besar Indonesia yang pertama kalinya dilakukan selama hampir 70 tahun hubungan diplomatik Indonesia dengan Rusia. 

“Kami sangat senang dan menghargai sekali perhatian yang diberikan saudara-saudara dari Indonesia yang kami kenal sebagai negara dengan penduduk mayoritas muslim”, ungkap Imam Gabibov.
Dubes RI dan delegasi juga berkesempatan mengunjungi kompleks benteng kuno dan bersejarah, “Naryn-Kala”, yang berumur 2.000 tahun yang telah ditetapkan sebagai “Warisan Dunia UNESCO” sejak tahun 2003. Rangkaian kegiatan lainnya di kota Derbent adalah berziarah ke pemakaman “Ziyarat Kyrhlyar” yang menjadi salah satu tempat yang dianggap sakral di kawasan Kaukasia Utara.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense