BREAKING NEWS
 

Setelah KBRI Yangon Didemo, Menlu Tahan Rencana Kunjungi Myanmar

Reporter & Editor :
MUHAMMAD RUSMADI
Rabu, 24 Februari 2021 15:48 WIB
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri, Teuku Faizasyah. [Foto: Kemenlu]

 Sebelumnya 
Sebelumnya, Gedung Kedutaan Besar Indonesia di Yangon, Selasa (23/2), digeruduk massa anti kudeta Myanmar.

Massa mengepung gedung KBRI Yangon, usai mendengar kabar, bahwa Indonesia bersama sejumlah negara anggota ASEAN mendukung pemilihan umum yang diajukan pemerintahan junta militer yang baru saja melakukan kudeta.

Baca juga : Kemlu: Indonesia Tak Mendukung Pemilu Ulang Myanmar

Melalui Twitter, seorang jurnalis Al Jazeera yang merupakan eks koresponden Reuters di Myanmar, Hin Zaw, mengunggah sejumlah gambar yang memperlihatkan Kedubes RI di Yangon telah dikepung warga lokal dengan berbagai slogan berbahasa Myanmar.

"Protes telah berlangsung di Kedubes Indonesia di Yangon pagi ini menyusul laporan yang muncul bahwa negara (RI) membujuk negara ASEAN lain untuk mendukung pemilu baru yang diserukan junta militer (yang) ilegal," cuit Hnin Zaw dalam unggahannya.

Baca juga : Bertemu Tokoh Tanah Tabi Dan Saireri Papua, Menko Polhukam Bahas Percepatan Pembangunan

Namun Kementerian Luar Negeri (Kemlu) kemudian membantah tudingan tersebut. Juru Bicara Kemlu Teuku Faizasyah menegaskan, Indonesia tidak pernah ikut campur terkait rencana Pemilu baru di Myanmar yang direncanakan militer Myanmar.

Sebaliknya, Menlu Retno Marsudi sedang berupaya melakukan konsultasi dan mengumpulkan pandangan dari negara-negara anggota Perhimpunan Negara-negara Asia Tenggara (Association of Southeast Asia Nations/ASEAN). [RSM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense