RM.id Rakyat Merdeka - Bagi Duta Besar Indonesia untuk Austria Darmansjah Djumala, kemajuan teknologi informasi dan media bisa mendekatkan yang jauh dan menjauhkan yang dekat.
Ia mengingatkan, sebuah informasi yang disebarkan media bisa merenggangkan ikatan sosial dan kebersamaan sebuah bangsa.
Baca juga : Bantu India, Airlangga Jamin Pasokan Oksigen Indonesia Aman
Untuk itu, Dubes Darmansjah kembali mengingatkan para diaspora Indonesia untuk memegang teguh dan mengamalkan nilai Pancasila.
“Saat ini diaspora dapat turut membangun citra positif, melakukan alih pengetahuan dan ilmu, membawa masuk investasi, dan menjadi jembatan hubungan Indonesia dengan dunia Internasional," kata mantan Dubes RI untuk Polandia itu, berbicara dalam webinar bertajuk Pancasila & Diaspora: Meneguhkan Komitmen Kebangsaan Masyarakat Indonesia di Austria dan Slovenia, di KBRI Wina, Minggu (6/6/2021).
Baca juga : Reasuransi Indonesia Mau Bangun Ekosistem Asuransi Berkesinambungan
Acara itu juga menghadirkan Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Prof Yudian Wahyudi dan Deputi Bidang Pengkajian dan Materi BPIP, Prof Adji Samekto.
Pada sesi tanya jawab, beberapa hal yang menjadi pembahasan antara lain pentingnya mempertimbangkan kembali menghadirkan pelajaran mengenai Pancasila dalam kurikulum pendidikan, dan peran akademisi dalam memperkokoh pemahaman masyarakat terhadap Pancasila.
Baca juga : 5 Legislator Dijagokan Nyalon Pilkada Bekasi
Yudian menambahkan, rivalitas, eksklusivitas, dampak pasar global, dan perkembangan teknologi informasi seperti media sosial, menjadi tantangan dalam menyebarluaskan semangat kebangsaan seperti yang ditegaskan dalam Pancasila.
“Masyarakat terus berkembang dengan nilai-nilai baru. Tantangan kita adalah bagaimana perubahan yang ada membuat kita tidak meninggalkan nilai dan wawasan kebangsaan. Justru mensinergikannya dengan nilai keindonesiaan,” pungkasnya. [DAY]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.