BREAKING NEWS
 

Kasus Covid-19 Melonjak Di Jerman Dan Inggris

Reporter : PAUL YOANDA
Editor : MELLANI EKA MAHAYANA
Senin, 25 Oktober 2021 09:00 WIB
Petugas kesehatan membawa pasien Covid-19 di pinggiran Kota Moskow, Rusia. (Foto: Istimewa).

 Sebelumnya 
Ogah Lockdown

Menteri Keuangan Inggris Ri­shi Sunak menyatakan, negaranya tidak perlu melakukan lockdown untuk pencegahan Covid-19. Hal itu disampaikan menyusul naiknya kasus Covid-19 di Inggris.

Baca juga : Di Balik Pandemi Covid-19, Ada Pelajaran Dan Peluang Bagi RI

“Saya rasa kita di kondisi yang berbeda dengan keadaan setahun lalu karena sekarang sudah ada vaksin virus Corona. Ada banyak perlindungan dan ini mengubah keadaan. Ini barisan pertahanan kita,” kata Sunak.

Aturan pencegahan penyebaran Covid-19 di Inggris secara signifikan telah berdampak pada perekonomian Inggris. Sebab, banyak larangan yang diberlaku­kan untuk aktivitas perekonomi­an. Bagi Sunak saat ini, ekonomi Inggris adalah prioritas.

Baca juga : Jika Kasus Covid-19 Naik Lagi, Pengetatan Mobilitas Bakal Diterapkan Kembali

Sebelumnya pada Jumat (22/10) pagi, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengatakan, lock­down untuk mencegah penyebaran Covid-19 tidak ada dalam pilihan. Pernyataan itu disampaikan setelah tim penasehat memperingatkan tindakan awal dengan melonggar­kan aturan Covid-19, malah akan membutuhkan pengetatan aturan ke depannya nanti.

Kasus positif Covid-19 di Ing­gris adalah yang tertinggi di Eropa. Pada pekan ini, kasus harian Covid-19 telah menyentuh rekor tertinggi dalam tiga bulan. Namun dengan adanya vaksinasi, angka kematian akibat Covid-19 masih diyakini tetap di bawah level tahun sebelum­nya ketika vaksin belum ada.

Baca juga : FIFGROUP Genjot Daya Beli Masyarakat Di Samarinda Dan Balikpapan

Untuk diketahui, jumlah kasus Covid-19 di Inggris naik 17,9 persen selama tujuh hari terakhir, dengan 52.009 dilaporkan pada hari Kamis (21/10). [PYB]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense