Tausiah Politik
Sebelumnya
Kelima, thawaf memiliki makna sebagai representasi dari gerakan alam semesta. Seperti planet-planet yang berputar mengelilingi matahari, thawaf mencerminkan bahwa segala sesuatu di alam ini berputar mengelilingi pusat yang sama, yaitu Allah SWT.
Keenam, thawaf malambangkan konsep Fana’ dan Baqa’ (Kefanaan dan Kekekalan). Thawaf mengajarkan konsep fana’ (kefanaan) di mana seorang sufi berusaha menghilangkan ego dan keinginan pribadi untuk mencapai keadaan baqa’ (kekekalan) dalam cinta dan kehadiran Allah.
Baca juga : Misteri Air Zamzam (2)
Ketujuh, thawaf sebagai simbol cinta dan pengabdian, Thawaf juga dilihat sebagai ekspresi cinta dan pengabdian yang mendalam kepada Allah. Mengelilingi Ka’bah dengan hati yang penuh cinta dan kerinduan mencerminkan hasrat seorang sufi untuk selalu berada dekat dengan Tuhan.
Kedelapan, thawaf merupakan ekspresi pembersihan dan pertobatan, yakni tawaf melambangkan pembersihan hati dan jiwa dari dosa dan kesalahan, di mana hamba mengelilingi Ka’bah memohon ampunan dan rahmat, mengungkapkan pertobatan dan penyesalannya serta keinginannya untuk dekat dengan Allah.
Baca juga : Misteri Air Zamzam (1)
Artikel ini tayang di Harian Rakyat Merdeka Cetak, Halaman 5, edisi Sabtu, 22 Juni 2024 dengan judul "Teosofi Haji (31), Makna Spiritual Thawaf"
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.