Dark/Light Mode

Teosofi Haji (31)

Makna Spiritual Thawaf

Sabtu, 22 Juni 2024 05:00 WIB
Nasaruddin Umar
Nasaruddin Umar
Tausiah Politik

 Sebelumnya 
Kelima, thawaf memiliki makna sebagai representasi dari gerakan alam semesta. Seperti planet-planet yang berputar mengelilingi ma­tahari, thawaf mencerminkan bahwa segala sesuatu di alam ini berputar mengelilingi pusat yang sama, yaitu Allah SWT.

Keenam, thawaf malambangkan konsep Fana’ dan Baqa’ (Kefanaan dan Kekekalan). Thawaf mengajar­kan konsep fana’ (kefanaan) di mana seorang sufi berusaha menghilangkan ego dan keinginan pribadi untuk mencapai keadaan baqa’ (kekekalan) dalam cinta dan kehadiran Allah.

Baca juga : Misteri Air Zamzam (2)

Ketujuh, thawaf sebagai simbol cinta dan pengabdian, Thawaf juga dilihat sebagai ekspresi cinta dan pengabdian yang mendalam kepada Allah. Mengelilingi Ka’bah dengan hati yang penuh cinta dan kerin­duan mencerminkan hasrat seorang sufi untuk selalu berada dekat dengan Tuhan.

Kedelapan, thawaf merupakan ekspresi pembersihan dan pertobatan, yakni tawaf melambangkan pem­bersihan hati dan jiwa dari dosa dan kesalahan, di mana hamba mengel­ilingi Ka’bah memohon ampunan dan rahmat, mengungkapkan pertobatan dan penyesalannya serta keinginan­nya untuk dekat dengan Allah.

Baca juga : Misteri Air Zamzam (1)

Artikel ini tayang di Harian Rakyat Merdeka Cetak, Halaman 5, edisi Sabtu, 22 Juni 2024 dengan judul "Teosofi Haji (31), Makna Spiritual Thawaf"

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.