BREAKING NEWS
 

Etika Politik Dalam Al-Qur’an (38)

Pelajaran Diplomasi Publik (2) Diplomasi Nabi Yusuf

Jumat, 8 Maret 2019 07:26 WIB
Nasaruddin Umar
Tausiah Politik

 Sebelumnya 
Kepiawaian Balqis dilukiskan sebagai seorang ratu yang diberi gelar “pemilik kerajaan besar” (lahaarsyunadhim) sebagaimana disebutkan dalam QS. Al-Naml/27:23). Pada akhirnya Nabi Sulaiman bisa menaklukkan kerajaan ini tanpa setetes darah yang mengalir.

Contoh lain, ketika Nabi Ibrahim ditanya oleh Raja Namrud: “Siapa yang menghancurkan berhala-berhala kami” lalu dengan diplomatis Nabi Ibrahim menjawab: “Itu yang paling besar”, sambil menunjuk berhala paling besar yang dikalungi kampak, setelah sebelumnya berhala-berhala lain dihancurkan.

Baca juga : Pelajaran Diplomasi Publik (1) Kepiawaian Diplomasi Nabi Ibrahim

Nabi Ibrahim tidak berbohong karena yang ditunjuk memang adalah berhala paling besar, walaupun maksudnya bukan dia yang menghancurkan berhala-berhala itu.

Dalam kasus lain, Nabi Yusuf menundukkan saudara-saudaranya yang pernah berusaha mencelakakan dirinya ke dalam sumur, bukan dengan cara membalas dendam ketika ia menjadi raja di Mesir, tetapi ia menguji mental saudara-saudaranya dengan cara menyembunyikan alat timbangan ke dalam karung gandum saudara-saudaranya.

Baca juga : Belajar Etika Politik Dari Ratu Balqis (2)

Para saudaranya dihadapkan kembali kepada raja setelah ditemukan alat bukti di dalam karung. Nabi Yusuf bukannya menghukum saudara-saudaranya tetapi memaafkannya.

Akhirnya saudara-saudaranya tertunduk malu dan menyesali seluruh perbuatan yang pernah dilakukan di masa lalu. Mereka berjanji pada dirinya sendiri untuk tidak akan pernah mengulangi perbuatan yang memalukan itu.

Baca juga : Pelajaran Diplomasi Publik (1) Tak Ada Kekerasan Dalam Agama

Nabi Muhammad SAW juga kaya dengan pengalaman diplomasi sebagai metode di dalam menggalang pengaruh dan mengembang misi suci, sebagaimana yang akan dibahas dalam artikel-artikel mendatang.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense