BREAKING NEWS
 

Menyikapi Ujaran Kebencian (1)

Jumat, 3 September 2021 06:20 WIB
Nasaruddin Umar
Tausiah Politik

RM.id  Rakyat Merdeka - Ujaran kebencian keagamaan (Religiuos-Hate Speech/RHS) men­jadi hangat kembali dengan hadirnya ses­eorang (MK) sen­gaja tau tidak, sadar atau tidak, dengan senaknya mengung­gah beberapa tulisan yang membuat orang lain tersinggung dan marah. Mungkin yang bersangku­tan tidak membayangkan akan menjadi isu yang amat besar.

Baca juga : Kedudukan Golput (2)

Sejumlah tokoh dan pemimpin umat ikut menyayangkan postingan yang justru ketika bangsa ini sedang hangat-hangatnya mem­peringati hari ulang tahun Proklamasi Kemerdekaan RI ke 76. Jika saja pernyataan-pernyataan itu dilontarkan di forum akademik terbatas mungkin tidak perlu dirisaukan, namun postin­gan itu justru diperuntukkan ke dunia publik.

Adsense

Baca juga : Kedudukan Golput

Bagi sebuah bangsa yang majmuk seperti Indonesia semua puhak harus hati-hati di dalam mengungkapkan sebuah ide. Kebebasan berpendapat memang tidak bisa dilarang, namun pada saat bersamaan kita juga harus menghargai kebebasan orang lain un­tuk berperasaan dan mengungkapkan perasaannya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense