Peran Pesantren Di Kehidupan Sosial-Politik (6)

Nasaruddin Umar
Tausiah Politik

RM.id  Rakyat Merdeka - Kesadaran ini akan mencairkan po­la pikir keagamaan yang dikotomis, yang tidak lagi memper­tentangkan masalah produk pesantren atau non-pesantren, dan juga tidak mem­pertentangkan belajar Islam di negeri Barat atau Timur Tengah.

Baca juga : Peran Pesantren Di Kehidupan Sosial-Politik (5)

Hal yang berbeda dan menarik dicer­mati, apa yang dikemukakan oleh Prof Deliar Noer, bahwa umunya, para ulama tradisional tidak aktif dalam persoalan-persoalan politik. Bidang garapan ini kebanyakan diserahkan ulama kepada kalangan adat dan priyayi. Mereka amat pasif menentang penjajah, meskipun mengaku anti penjajah.

Baca juga : Peran Pesantren Di Kehidupan Sosial-Politik (4)

Para kiai lebih sering mengurung diri di pesantrennya atau pergi ke Mekkah untuk menghabiskan umur di sana, daripada mempersiapkan diri secara sistimatis untuk mengusir penjajah.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.