Dark/Light Mode
RM.id Rakyat Merdeka - Ujaran kebencian keagamaan (Religiuos-Hate Speech/RHS) menjadi hangat kembali dengan hadirnya seseorang (MK) sengaja tau tidak, sadar atau tidak, dengan senaknya mengunggah beberapa tulisan yang membuat orang lain tersinggung dan marah. Mungkin yang bersangkutan tidak membayangkan akan menjadi isu yang amat besar.
Baca juga : Kedudukan Golput (2)
Sejumlah tokoh dan pemimpin umat ikut menyayangkan postingan yang justru ketika bangsa ini sedang hangat-hangatnya memperingati hari ulang tahun Proklamasi Kemerdekaan RI ke 76. Jika saja pernyataan-pernyataan itu dilontarkan di forum akademik terbatas mungkin tidak perlu dirisaukan, namun postingan itu justru diperuntukkan ke dunia publik.
Bagi sebuah bangsa yang majmuk seperti Indonesia semua puhak harus hati-hati di dalam mengungkapkan sebuah ide. Kebebasan berpendapat memang tidak bisa dilarang, namun pada saat bersamaan kita juga harus menghargai kebebasan orang lain untuk berperasaan dan mengungkapkan perasaannya.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.