BREAKING NEWS
 

Tantang Pengguna, TikTok Gelar Kompetisi Konten Keterampilan

Reporter : MERRY APRIYANI
Editor : WAHYU SURYANI
Selasa, 4 Agustus 2020 13:12 WIB
Head of Users and Content Operations TikTok Indonesia Angga Anugrah Putra/Foto: Merry Apriyani

RM.id  Rakyat Merdeka - TikTok, platform distribusi video singkat, melanjutkan komitmennya untuk menyediakan akses kepada pengguna untuk belajar dan mengajar di mana dan kapan saja, dengan menyelenggarakan kompetisi #BerbagiSkill dan #BerbagiFakta yang merupakan bagian dari program edukasi #SamaSamaBelajar dan lanjutan dari kompetisi serupa sebelumnya.

“Sebagai platform yang inklusif, siapa pun berkesempatan untuk berbagi kemampuan dan keahliannya di TikTok, dan menginspirasi pengguna lain untuk belajar dan bahkan ikut berbagi pengetahuan mereka,” kata Head of Users and Content Operations TikTok Indonesia Angga Anugrah Putra.

Kompetisi ini menantang para pengguna, termasuk dari kalangan profesional, untuk berbagi pengetahuan dan ilmunya melalui video singkat dengan cara yang kreatif. Pemenangnya berkesempatan memenangkan hadiah puluhan juta rupiah.

Baca juga : Transformasi, PLN Dorong Penggunaan Energi Ramah Lingkungan

“Ke depannya, kami akan terus mendorong pengguna untuk memperkaya konten edukasi ini dengan berpartisipasi di berbagai program yang kami adakan,” tambahnya.

Riset berjudul What You Watched in a Day mengungkapkan bahwa dua alasan terbesar mengonsumsi video singkat adalah untuk mempelajari hal baru dan menggali minat diri. Hasil riset ini sejalan dengan tren konten yang ada di TikTok, di mana konten edukasi menjadi salah satu dari konten paling populer di aplikasi sejak akhir tahun lalu.

Adsense

Tren ini semakin berkembang dengan diluncurkannya program #SamaSamaBelajar pada bulan Mei dan hingga kini telah mendapatkan 16,2 miliar views. Untuk memperkaya konten edukasi di aplikasi, TikTok mengadakan kompetisi #BerbagiIlmu yang mendapat antusiasme yang cukup besar.

Baca juga : Gandeng Kemenaker, Erick Berikan Pelatihan Kerja bagi Disabilitas

Indra Aziz, pelatih vokal profesional, mengakui bahwa format interaktif dengan durasi yang singkat mampu memberikan wadah baginya untuk terkoneksi dengan generasi muda yang gemar berkreasi dan juga membutuhkan informasi yang ringkas.

“Selama puluhan tahun saya mengajar vokal, semakin muda generasinya memang semakin tidak ingin mendengar terlalu banyak teori. Mereka lebih senang yang to the point dan langsung terjun mencobanya,” kata Indra.

“Video tutorial yang saya bagi di TikTok pun mendapatkan banyak respons duet dari pengguna lainnya, yang menunjukkan bagaimana mereka langsung mempraktikkan tips yang saya berikan, seperti mengenai beatboxing dan pernapasan vokal,” sambungnya.

Baca juga : Kasus Izin Tambang Konawe Utara, KPK Garap Komisaris Konutara Sejati

Sementara, Jason Iskandar, sutradara film singkat pemenang penghargaan dan juga pendiri Studio Antelope, melihat potensi video singkat sebagai bentuk kreativitas baru di industri film. 

“Cukup banyak generasi muda yang tertarik untuk terjun ke dunia film sebagai orang di balik layar, tapi belum tahu harus mulai dari mana, seperti berbagai komentar yang saya terima di video TikTok saya,” kata Jason.

“Tidak menutup kemungkinan format video singkat nantinya bisa menjadi format karya film baru, yang bisa membantu mengasah kemampuan mereka untuk memproduksi atau menyutradarai film berdurasi panjang ke depannya,” tandasnya. [MER]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense