BREAKING NEWS
 

Warga Diimbau Taat Prokes Dan Kurangi Mobilitas

Rumah Sakit Di Jakarta Siaga Hadapi Omicron

Reporter & Editor :
APRIANTO
Selasa, 30 November 2021 06:45 WIB
Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria. (Foto: Facebook/Ariza Patria)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mewaspadai potensi penyebaran varian baru virus Corona B.1.1.529 atau Omicron. Seluruh rumah sakit, tenaga kesehatan, dan peralatan kesehatan di Ibu Kota, kini dalam status siaga penuh.

Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria menegaskan, Dinas Kesehatan (Dinkes) tetap siaga menghadapi pandemi Covid-19. Meski saat ini menyandang status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 1, Ibu Kota tetap siaga. Terutama saat menghadapi libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Baca juga : Waspada Covid-19 Omicron, Legislator DKI Minta Rumah Sakit Siaga

“Semua Satgas Covid-19 tidak pernah libur. Pemerintah tidak pernah libur. Dari tingkat pusat, provinsi, bahkan di tingkat Rukun Tetanga (RT) dan Rukun Warga (RW) tidak libur. Justru semakin giat menghadapi akhir tahun,” kata Riza, di Jakarta, kemarin.

Riza menerangkan, tak ada pengurangan jumlah rumah sakit rujukan. Selain itu, seluruh tenaga kesehatan di Jakarta dalam kondisi siap kerja.

Baca juga : Menkes: Perketat Prokes Untuk Cegah Varian Omicron

Anggota DPRD DKI Jakarta, Gilbert Simanjuntak berharap, varian Omicron tidak masuk ke Ibu Kota. “Namun jika varian Corona itu akhirnya masuk, Pemprov DKI harus bersiaga menghadapi potensi lonjakan kasus,” kata Gilbert di Jakarta, kemarin.

Dia mengaku belum tahu tingkat keganasan varian Omicron. Begitu juga dengan gejala klinis yang mengikutinya. Namun, isu yang beredar menyebut varian ini bisa menulari orang yang sudah divaksin.

Baca juga : KY Awasi Proses Peradilan Kasus Sengketa Tanah Di Jakarta Timur

Dia mendorong Pemprov DKI mulai membatasi mobilitas warga. Terutama, selama liburan Nataru. Gilbert mengajak warga disiplin menjalankan protokol kesehatan (prokes). Sebab, prokes merupakan tameng utama bertahan melawan varian baru. Tidak cukup hanya mengandalkan perlindungan vaksin Covid-19. Apalagi, belum bisa dipastikan vaksin bisa menangkal Omicron.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense