BREAKING NEWS
 

Akibat Penanganan Limbah Buruk

Pasar Kramat Jati Becek Dan Bau Busuk Tuh Pak!

Reporter : DEDE ISWADI IDRIS
Editor : MARULA SARDI
Selasa, 14 Februari 2023 07:30 WIB
Wakil Ketua Komisi C DPRD DKI Jakarta, Rasyidi. (Foto: Facebook DPRD Provinsi DKI Jakarta).

RM.id  Rakyat Merdeka - Banyak warga dan pengunjung mengeluhkan bau sampah busuk di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur (Jaktim). Masalah ini diharapkan cepat ditangani oleh Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Jaya.

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta mengaku sudah berulang kali mendapat keluhan bau busuk di Pasar Induk Kramat Jati.

Wakil Ketua Komisi C DPRD DKI Jakarta, Rasyidi menilai, masalah tersebut terjadi akibat buruknya penanganan limbah. Untuk itu, Pasar Jaya harus fokus menangani masalah tersebut.

Baca juga : Gemar Membaca Menuntun Masyarakat Jadi Cerdas dan Beradab

“Tidak boleh ada kebocoran limbah. Pasar harus bersih dan tidak boleh basah,” pinta Rasyidi saat kunjungan ke Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, akhir pekan lalu.

Rasyidi menyebut, limbah yang dihasilkan dari aktivitas jual beli di pasar ini enam hingga delapan ton per hari. Karena itu, harus ada penanganan yang tepat agar limbah tidak tercemar ke masyarakat.

Rasyidi menjelaskan, selain untuk memantau revitalisasi pasar, kunjungan ke Pasar Induk Kramat Jati dilakukannya untuk memonitor distribusi pangan murah bersubsidi di Jakgrosir menjelang Ramadan. Terutama, pasokan minyak dan beras yang kini harganya tengah melonjak.

Baca juga : Moeldoko: Pembangunan Infrastruktur IKN Berjalan Sesuai Tahapan

Keluhan buruknya layanan di Pasar Induk Kramat Jati ini dilontarkan akun @ahmad_hifdzillah_04 ke akun Instagram Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono. “Mohon izin pak @herubudi­hartono, pak tolong di Pasar In­duk Kramat Jati tiap hari becek pak, banyak sampah berserakan sama berlumpur,” tulisnya.

Selain itu, kata dia, banyak orang yang kencing sembarangan. Sehingga bau tidak sedap semakin tak karuan. Aroma sampah ditambah pesing. Dia meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk segera menindaklanjuti aduan tersebut demi kenyamanan bersama.

“Minimal pasar disemprot pakai mobil Damkar, pak. Biar kesapu semua lumpur-lumpur bekas sampah,” ujarnya.

Baca juga : Peningkatan Layanan Penanggulangan Kanker Butuh Dukungan Seluruh Pihak

Manajer Hubungan Masyarakat Perumda Pasar Jaya, Agus Lamun menuturkan, revitalisasi pasar sudah dimulai sejak awal 2023 dan baru memasuki tahap pembangunan fisik. Perbaikan ini bertujuan agar pedagang dan masyarakat merasa nyaman.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense