BREAKING NEWS
 

Jakarta Makin Macet

Seruan Naik Angkutan Umum Nggak Ngefek Tuh

Reporter : DEDE ISWADI IDRIS
Editor : MARULA SARDI
Minggu, 2 April 2023 07:30 WIB
Sejumlah kendaraan memadati jalan di kawasan Kuningan, Jakarta, Kamis (2/3/2023). (Foto: Antara).

 Sebelumnya 
Ke depan, Dishub DKI akan memberlakukan sistem satu arah (SSA) pada tujuh ruas jalan. Saat ini, SSA sudah diimplementasi­kan di satu ruas jalan, tepatnya di Jalan Jembatan Besi 12.

Adsense

“Target kami seluruhnya akan selesai di medio tahun ini, pertengahan tahun ini,” tegasnya.

Sedangkan untuk strategi jangka menengah, Syafrin menerangkan, Pemprov DKI Jakarta akan menyelesaikan LRT Fase 1B. LRT rute Velodrome-Manggarai itu rencananya dites fungsinya alias test commissioning pada III 2024.

“Target kami di Triwulan III tahun depan selesai,” ujarnya.

Untuk mengantisipasi kepadatan di Stasiun Manggarai seiring dengan adanya LRT Velodrome-Manggarai ini, Syafrin menjelaskan, pihaknya akan membangun pedestrian.

Baca juga : Diramal Makin Moncer, Pendapatan Baru Carbon Credit PGE

Akses bagi pejalan kaki ini berfungsi untuk menyambung­kan perjalanan penumpang dari stasiun LRT menuju Stasiun Manggarai atau sebaliknya.

Selain itu, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) juga terus melakukan pengembangan di Stasiun Manggarai untuk men­gatasi penumpukan penumpang.

Anggota DPRD DKI Jakarta, Gilbert Simanjuntak membenar­kan pernyataan Presiden Jokowi yang bilang kemacetan di Ja­karta akibat keterlambatan pem­bangunan transportasi. Namun, Gilbert tidak sepakat keterlam­batan sekitar 30 tahun.

“Malah terlambat 50 tahun,” kata Gilbert.

Politisi PDIP ini bilang, sejak dulu Pemprov DKI Jakarta tidak memanfaatkan jalur trem yang dibangun pada zaman Belanda. Malah, pada era Orde Lama jalur trem tersebut di Jakarta ditutup.

Baca juga : Please, Jualan Takjil Jangan Di Bahu Jalan

“Harusnya kan dipertahankan seperti di Singapura dan Mel­bourne yang memiliki train dari awal dipertahankan dan ditambah,” ujarnya.

Gilbert bilang, selama ini kepala daerah Jakarta tidak ada yang melanjutkan jalur trem untuk membangun transportasi publik. Padahal, untuk menga­tasi kemacetan, moda trans­portasi berbasis rel yang harus difokuskan.

Dia menilai, Transjakarta juga kurang signifikan mengatasi macet di Jakarta. Karena kapasi­tas angkutnya tidak terlalu besar. Berbeda jauh dengan moda trans­portasi rel yang sekali jalan bisa membawa ratusan penumpang. Keberadaan bus-bus Transjakarta justru malah menyebabkan jala­nan semakin padat.

Sebelumnya, Presiden Jokowi menyoroti kemacetan di Jakarta yang terjadi sepanjang hari. Ke­macetan tersebut, kata Jokowi, karena telatnya pembangunan transportasi massal di Jakarta. Transportasi massal seperti MRT dan LRT baru berjalan dalam beberapa tahun terakhir.

“Jakarta pagi macet, siang macet, sore macet, malam macet sekarang ini karena keterlambatan membangun itu,” kata Jokowi saat peresmian Depo Kereta Api Maros di Maros, Rabu (29/3).

Baca juga : KPK Minta Tidak Dicurigai

Tidak hanya Jakarta, Jokowi bilang, Indonesia memang telat membangun transportasi publik di berbagai kota besar. Seperti Bandung, Medan, Surabaya, Makas­sar dan lainnya.

Khusus untuk Jakarta, Jokowi menyebut keterlambatan pem­bangunan tersebut mencapai 30 tahun. Jokowi mengapresiasi langkah Kemenhub yang mulai membangun jalur kereta api di Sulawesi. Menurutnya, proyek ini menjadi titik awal pembangunan transportasi publik mas­sal di kota-kota besar. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense