Dark/Light Mode

Diramal Makin Moncer, Pendapatan Baru Carbon Credit PGE

Sabtu, 1 April 2023 10:09 WIB
Ilustrasi. (Foto: Dok. PGE)
Ilustrasi. (Foto: Dok. PGE)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Pertamina Geothermal Energy Tbk. (PGE) membukukan pendapatan baru dari carbon credit senilai 747.000 dolar AS.

Sumber pendapatan baru (new revenue generator) ini tercatat dalam laporan keuangan perusahaan yang telah diaudit (audited) dan dipublikasikan pada 30 Maret 2023.

Corporate Secretary PT Pertamina Geothermal Energy Tbk Muhammad Baron mengatakan, dari sisi operasi, pendapatan carbon credit ini dihasilkan oleh dua Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) yaitu Ulubelu unit 3 dan 4.

"Serta Karaha yang menghasilkan setara 1,7 juta ton pengurangan emisi karbon, yang dihitung semenjak pembangkitan tersebut beroperasi secara komersial hingga awal tahun 2020," tutur Muhammad Baron dalam keterangan tertulis, Jumat (31/3/2023).

Baca juga : Sinar Mas Land Dukung Pemanfaatan Energi Baru Terbarukan

Selain itu, PGE juga mencatatkan potensi pengurangan emisi karbon dari PLTP Kamojang unit 5, Lumut Balai unit 1 dan 2 yang menggunakan Gold Standard. Serta, PLTP Lahendong Unit 5 dan 6 yang menggunakan Verified Carbon Standard (VCS).

Seluruh upaya ini membuka peluang baru yang berpotensi meningkatkan nilai ekonomi pengurangan emisi karbon.

"Dan secara langsung akan membuka peluang pendapatan baru bagi PGE," imbuhnya.

Inisiatif ESG

Baca juga : Dyandra Cetak Pendapatan Rp 1,2 T Pada 2022

Relevan dengan kontribusi pengurangan emisi yang dihasilkan oleh PLTP yang dioperasikan, PGE juga memiliki inisiatif Environmental Sustainability and Governance (ESG).

Komitmen ESG ini sudah dibuktikan dengan meraih peringkat tertinggi kedua pada ESG Rating (ER) dalam kategori good performance dari sisi pengelolaan ESG oleh lembaga rating Sustainable Fitch.

Beberapa program ESG PGE yang sudah berjalan diantaranya program keanekaragaman hayati Pusat Konservasi Elang.

Khususnya spesies Elang Jawa atau Nisaetus Bartelsi di Kawasan Kamojang, Penangkaran Domba Garut, Konservasi Bunga Krisan, Penangkaran Kambing Saburai, dan Konservasi Kera Jambul Sulawesi (Yaki).

Baca juga : Sepanjang 2022, GoTo Kantongi Pendapatan Bersih Rp 11,3 T

"PGE juga merehabilitasi kawasan hutan sebesar 588 Hektare dan melakukan upaya reboisasi secara masif," katanya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.