BREAKING NEWS
 

Ancam Keselamatan Warga

Semua APAR Kedaluarsa Di Ibu Kota Wajib Disisir

Reporter : DEDE ISWADI IDRIS
Editor : MARULA SARDI
Selasa, 3 Oktober 2023 07:30 WIB
Ilustrasi

 Sebelumnya 
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta Dedi Supriadi mendesak Pemprov DKI Jakarta bersama kopolisian menyelidiki secara tuntas kasus kebakaran tersebut. Sehingga bisa diambil langkah yang tepat untuk menghindari hal serupa terjadi di sekolah lainnya.

“Apa yang terjadi di SMA 6 tidak boleh dianggap angin lalu. Harus ada penyelidikan tuntas dan dilanjutkan dengan audit instalasi listrik, termasuk APAR di semua sekolah,” pinta Dedi, Minggu (1/10).

Diungkap Dedi, Jakarta memi­liki sepuluh ribuan sekolah. Yakni, sebanyak 20 persen sekolah negeri dan 80 persen sekolah swasta.

Baca juga : Menhub: Kuotanya Ludes

Politisi Partai Keadilan Se­jahtera (PKS) ini mengingatkan mayoritas penyebab kebakaran di Jakarta adalah masalah kel­istrikan. Terkait kebakaran di SMA Negeri 6, lanjut Dedi, perlu ditelusuri kemungkinan kesalahan instalasi, perhitungan daya dan beban listrik atau ada material (kabel, MCB, dan lain-lain) yang tidak sesuai spesifikasi dibanding beban listrik sehingga menimbulkan korsleting.

Selain itu, Dedi meminta Pem­prov DKI memberikan perhatian terhadap keluarga Cecep Kohar, penjaga sekolah yang meninggal dunia dalam kebakaran di SMA Negeri 6.

Akibat Arus Pendek

Adsense

Baca juga : Hari Keselamatan Pasien Sedunia 2023, Prof Tjandra Ingatkan Konsep REEA

General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya Lasiran mengatakan, panel yang terbakar di SMA 6 milik pelanggan. Maka tanggung jawab penyediaan hingga pera­watannya dilakukan pelanggan.

Lasiran memastikan korban meninggal dunia dalam keba­karan di SMA Negeri 6 bukan karena tersengat listrik.

“Tapi terlalu banyak menghir­up asap saat hendak memadam­kan api dengan APAR,” kata Lasiran saat Ngobrol Bareng Media di Kantor PLN UID Ja­karta Raya, Jumat (29/9).
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense